NASIONAL

Buruh Tolak Penggolongan Dua Harga BBM

"KBR68H, Jakarta - Buruh menolak kebijakan pemberian dua harga untuk BBM Bersubsidi. Sebab meski terdapat penggolongan dua harga, tapi tetap akan berpengaruh pada kenaikkan harga."

Evelyn Falanta

Buruh Tolak Penggolongan Dua Harga BBM
Harga BBM, kebijakan BBM, BBM Naik, Serikat Buruh, Said Iqbal

KBR68H, Jakarta - Buruh menolak kebijakan pemberian dua harga untuk BBM Bersubsidi. Sebab meski terdapat penggolongan dua harga, tapi tetap akan berpengaruh pada kenaikkan harga. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengancam, 150 ribu buruh akan turun ke jalan Mei mendatang menolak kebijakan itu.

"Minimal kita akan mengadakan aksi besar-besaran. Salah satu isu yang kita angkat adalah menolak kenaikkan harga bbm. Kalau ini sudah diumumkan sebelum waktunya, maka dalam satu dua hari setelah pengumuman kita akan melakukan aksi pemanasan dulu. Dan kalau itu tetap pemerintah nekat melakukan, maka kita akan tetap melakukan aksi mogok besar-besaran pada 16 Agustus," kata Said kepada KBR68H.

Pemerintah saat ini tengah mengkaji sistem dua harga premium. Nantinya pemilik mobil harus membeli harga premium atau solar dengan harga Rp 6.500 perliter. Sementara angkutan umum dan sepeda motor membeli premium dengan harga Rp 4.500 perliter.

  • Harga BBM
  • kebijakan BBM
  • BBM Naik
  • Serikat Buruh
  • Said Iqbal

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!