NASIONAL

Hari Obesitas Sedunia, IDAI Ingatkan Orang Tua Bahaya Balita Obesitas

"Sedangkan bila kelebihan nutrisi, juga bisa berakibat anak menjadi obesitas atau kelebihan berat badan."

Fadli Gaper

Bahaya Balita Obesitas
Ilustrasi Anak Obesitas. (Sumber: antaranews)

KBR, Jakarta - Ahli kesehatan meminta para orang tua memperhatikan asupan gizi dan nutrisi yang tepat bagi anak. 

Dokter spesialis anak, Winra Pratita dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan kekurangan maupun kelebihan nutrisi bisa sama-sama berbahaya. 

Bila anak kekurangan nutrisi maka bisa berakibat stunting. Sedangkan bila kelebihan nutrisi, juga bisa berakibat anak menjadi obesitas atau kelebihan berat badan.

"Malnutrisi itu adalah nutrisi yang salah, jadi dia ada bukan hanya kekurangan zat nutrisi, tapi juga kelebihan merupakan malnutrisi ataupun nutrisi yang salah. Jadi berarti obesitas kita juga harus diatasi. Banyak orang pengen anaknya chubby dan lucu tapi ternyata obesitas. Karena nanti obesitas komorbiditasnya akan sangat banyak apabila dibiarkan di kemudian hari," ujar Winra Pratita saat Media Briefing: Hari Obesitas Sedunia 4 Maret 2022 pada Rabu (2/3/2022) secara daring.

Winra juga mengutip hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 yang menunjukkan adanya perbaikan status gizi pada balita di Indonesia. 

Proporsi status gizi buruk yang turun dari 19,6 persen pada 2013, menjadi 17,7 persen di tahun 2018. Angka balita obesitas juga turun dari 11,8 persen menjadi 8 persen.

Baca juga:

Setiap 4 Maret, Indonesia ikut memperingati Hari Obesitas Sedunia. Setiap tahun, Kementerian Kesehatan merilis Riset Kesehatan Dasar. Hasilnya, jumlah orang yang mengalami obesitas di Indonesia, semakin mengkhawatirkan.

Editor: Agus Luqman

  • Obesitas
  • Balita Obesitas
  • Hari Obesitas Sedunia

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!