BERITA

Standar Tunggal, Pemerintah Targetkan Dwelling Time 3,7 Hari

"Berlaku mulai Agustus mendatang. "

Ninik Yuniati

Standar Tunggal, Pemerintah Targetkan Dwelling Time 3,7 Hari

KBR, Jakarta - Pemerintah bakal menerapkan standar tunggal dalam perizinan untuk memangkas waktu bongkar muat barang (dwelling time) mulai Agustus mendatang. 

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, standar itu disebut pengendalian risiko tunggal (Indonesia Single Risk Management) dan bakal diterapkan sama di semua kementerian/lembaga terkait. Kebijakan tersebut termasuk salah satu dari paket kebijakan ekonomi XI yang diumumkan hari ini.

"Ini harus disatukan menjadi satu standar dan penilaian, jadi disamakan lah standar dan penilaian di semua K/L itu sehingga menjadi single risk management. Apabila penilaian yang sudah disatukan itu menyatakan hijau ya hijau dia, untuk semuanya, apabila dikatakan jalur merah, maka dia jalur merah," kata Darmin di kantor Presiden, Selasa (29/3/2016).

Menurut Darmin, pada tahap awal standar tunggal  akan diberlakukan oleh BPOM dan Bea Cukai untuk produk-produk seperti bahan baku obat serta makanan minuman. Ditargetkan, langkah ini akan mampu menekan dwelling time selama 1 hari.

"Ini akan mengubah dwelling time cukup besar, lebih kurang akan berkurang 1 hari. Sampir akhir tahun 2015 dwelling time kita itu 4,7  hari. Dengan berlakunya Indonesia Single Risk Management, kita perkirakan dwelling timenya berkisar 3,7 hari, atau bahkan kurang," jelas bekas Dirjen Pajak ini.

Selanjutnya, penerapan standar tunggal akan diperluas dan diwajibkan untuk kementerian/lembaga lain seperti Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian. Ditargetkan perluasan ini bakal memangkas dwelling time menjadi 3,5 hari pada akhir tahun 2016 dan di bawah 3 hari pada akhir 2017.

Selain masalah dwelling time, pemerintah juga mengeluarkan tiga kebijakan lain yakni terkait kredit usaha rakyat berorientasi ekspor, dana investasi real estate, dan pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan. 

  • Dwelling Time

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!