BERITA

JK: Demo Sopir Taksi Hal Biasa

"JK mengatakan, munculnya aplikasi transportasi itu adalah bentuk perkembangan teknologi, dan manusia tidak bisa menentangnya."

Dian Kurniati

JK: Demo Sopir Taksi Hal Biasa
Wapres Jusuf Kalla. Foto: Antara

KBR, Jakarta– Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan demo sopir taksi yang menentang transportasi umum berbasis aplikasi adalah hal biasa dan perlu disikapi biasa saja. JK mengatakan, munculnya aplikasi transportasi itu adalah bentuk perkembangan teknologi, dan manusia tidak bisa menentangnya.


“Zaman dulu hanya ada taksi pangkalan. Kita musti datangi pangkalan itu untuk naik taksi. Setelah itu ada taksi panggilan kita telepon. Sekarang ada pakai online, aplikasi. Semua itu selalu ditantang. Biasa saja itu dihadapi, biasa saja. Dulu, di mana-mana juga Blue Bird didemo. Di Bali, Surabaya, Makassar. Sekarang, kembali Blue Bird mendemo yang baru. Nah, teknologi tidak bisa ditantang. Tinggal diatur saja bagaimana mengaturnya,” kata JK di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Selasa (22/03/16).


JK mengatakan, demo sopir taksi menolak sistem transportasi berbasis aplikasi adalah bentuk demokrasi di Indonesia. JK mengatakan, setiap hal baru biasanya memang menimbulkan reaksi. JK mencontohkannya dengan demo yang biasa mengiringi perkembangan layanan taksi dari masa ke masa. Padahal, kata JK, teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa ditolak keberadaannya.


JK berujar, dia baru merasakan macet selama 1,5 tahun menjabat sebagai wakil presiden. Kemacetan itu diakibatkan demo sopir taksi Blue Bird yang menolak sistem transportasi berbasis aplikasi. Demo itu berada di beberapa titik di Jakarta, seperti Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Medan Merdeka Barat. 

  • demo supir taksi
  • jusuf kalla

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!