NASIONAL

APPSI: Atasi Naiknya Cabai Rawit, Masyarakat Tanam Rawit di Pekarangan

"Pemerintah diminta mengajak masyarakat untuk menanam cabai rawit sendiri di pekarangan rumah."

Rumondang Nainggolan

APPSI: Atasi Naiknya Cabai Rawit, Masyarakat Tanam Rawit di Pekarangan
Cabai Rawit

KBR68H, Jakarta - Pemerintah diminta mengajak masyarakat untuk menanam cabai rawit sendiri di pekarangan rumah.

Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ngadiran mengatakan, langkah ini penting dilakukan agar masyarakat tidak bergantung sepenuhnya pada pasar. Apalagi cabai rawit bisa ditanam di pot yang tidak memerlukan lahan luas.

"Sebenarnya katakanlah cabai kan bisa dilakukan satu penyuluhan, pembimbingan kepada semua masyarakat agar cabai ini paling tidak untuk kebutuhan dapur, kebutuhan rumah tangga itu bisa terkendali. Minimalkan bagaimana penyuluh-penyuluh pertanian, dinas-dinas pertanian mempunyai bibit-bibit yang dibaik disosialisasikan dan disebarkan kepada ibu-ibu PKK agar supaya mereka menanam di pot," ujar Ngadiran kepada KBR68H.

Dalam beberapa hari terakhir harga cabai rawit merah meroket di sejumlah pasar di Indonesia. Di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, kemarin harganya mencapai Rp 38 ribu per kg. Pemasok beralasan stok menipis karena gagal panen dan belum panen.

  • Cabai Rawit

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!