NASIONAL

Menkes: Vaksin Booster Kedua Berbayar di Bawah Rp100 Ribu

"Tiap enam bulan sekali 100 ribu menurut saya sih suatu angka yang masih make sense ya.."

Shafira Aurel

Menkes: Vaksin Booster Kedua Berbayar di Bawah Rp100 Ribu
Warga mengikuti vaksinasi COVID-19 di OPI Mall, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (13/12/2022). (Foto: ANTARA/Feny Selly)

KBR, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut biaya vaksin COVID-19 booster kedua di bawah Rp100 ribu. Vaksin itu akan berbayar saat Indonesia masuk fase endemi. Ini disampaikan Menteri Kesehatan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi Kesehatan DPR, Rabu (8/2/2023).

"Kemudian vaksinasi untuk booster kita siapkan. Nah nanti begitu transisinya selesai, karena vaksin ini kan harganya sebenarnya di bawah Rp100 ribu, ini belum pakai ongkos. Harusnya ini pun bisa di-cover oleh masyarakat secara independen," ujar Menkes.

"Tiap enam bulan sekali Rp100 ribu menurut saya sih suatu angka yang masih make sense ya," imbuhnya.

Menkes mengatakan, bagi masyarakat tidak mampu, vaksin dosis keempat akan diberikan melalui mekanisme Penerima Bantuan Iuran (PBI). Sedangkan masyarakat yang tidak masuk PBI, harus mengeluarkan biaya bila mau divaksin booster.

Baca juga:

Menkes menuturkan, pemerintah bersama dengan pakar komunikasi publik dan media massa akan membuat pesan-pesan yang meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan booster.

Editor: Wahyu S.

  • vaksinasi covid-19
  • Booster kedua
  • vaksin berbayar
  • kemenkes
  • pandemi covid-19
  • endemi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!