HEADLINE

Ahok Besok Kirim Surat Peringatan bagi Penghuni Kalijodo

"" Sesuai undang-undang tanah negara yang diduduki maka akan kami ambil kembali. Makanya kita minta dia bongkar sendiri. ""

Ade Irmansyah

Ahok Besok Kirim Surat Peringatan bagi Penghuni Kalijodo
Kawasan Kalijodo di Jakarta Barat (sumber: Pemprov)

KBR, Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan akhir bulan ini kawasan Kalijodo, Jakarta Utara sudah tidak ada lagi permukiman liar dan aktivitas prostitusi. Oleh karenanya, menurut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, besok  bakal mengirimkan surat peringatan pertama (SP 1) kepada seluruh penghuni kawasan yang diklaim milik pemerintah DKI Jakarta tersebut.

Dia berharap, warga mau membongkar bangunannya sendiri sebelum pihaknya menurunkan pasukan untuk membongkar.

"Penertiban tergantung. Jadi besok kami akan keluarkan SP1 memberitahukan bahwa anda menduduki tanah negara. Sesuai undang-undang tanah negara yang diduduki maka akan kami ambil kembali. Makanya kita minta dia bongkar sendiri. Kalau ternyata dia tidak mau bongkar sendiri ya akan ada SP2," ujar Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama   kepada wartawan di Kantor Polda Metro Jaya. 

Ahok melanjutkan, "mudah-mudahan dia mau bongkar. Kalau dia tidak mau bongkar juga bangunan liar ini kita akan ada SP3. Kalau masih tidak mau juga, ya udah terpaksa kami bantu bongkar."

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menambahkan, jarak antara SP1 ke SP2 adalah 7 hari, kemudian jarak dari SP2 ke SP3 adalah 3 hari. Kata dia, apabila permukim di Kawasan Kalijodo masih tidak mau bongkar juga maka pemda memberi waktu sehari setelah SP3 dikirimkan.

Dia membantah kalau penertiban kawasan Kalijodo ini terkesan mendadak. Pasalnya menurut dia, rencana ini sudah diprogramkan sejak tahun lalu namun meleset karena pemda tengah memfokuskan pembenahan waduk Pluit dan Kampung Pulo.


Editor: Rony Sitanggang

  • kalijodo
  • Gubernur Basuki Tjahaja Purnama
  • ahok
  • surat peringatan
  • penggusuran

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!