NASIONAL

Petisi Untuk Penyekapan 17 PRT di Bogor :

"KBR68H, Jakarta - Advokasi Pekerja Rumah Tangga (Jala PRT) resmi mengeluarkan petisi berupa desakan penyelesaian kasus penyekapan dan penganiayaan 17 PRT oleh isteri bekas jenderal polisi."

Abu Pane

Petisi Untuk Penyekapan 17 PRT di Bogor :
penyekapan prt, petisi, bogor

KBR68H, Jakarta - Advokasi Pekerja Rumah Tangga (Jala PRT) resmi mengeluarkan petisi berupa desakan penyelesaian kasus penyekapan dan penganiayaan 17 PRT oleh isteri bekas jenderal polisi. Petisi tersebut dimuat dalam situs petisi change.org. Aktivis change.org Arif Aziz mengatakan, petisi tersebut ditujukan pada Kepolisian Indonesia, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Kementerian Hukum dan HAM serta DPR RI. (Baca: Penyekapan PRT di Bogor, Brigjen MS Bantah Aniaya Pembantu)

"Permintaannya sederhana, yakni tindak dan hukum pelaku kekerasan dan perbudakan terhadap 17 PRT di Bogor tengah. Satu permintaan lagi, yaitu mendesak DPR RI untuk segera membahas dan mengesahkan Undang-Undang Perlindungan PRT sesuai ratifikasi ILB itu, ujar Arif di Jakarta, Senin (24/2).

Aktivis change.org Arif Aziz menambahkan, jumlah petisi yang paling banyak didukung publik di situsnya adalah petisi terkait kasus kekerasan terhadap buruh. Terbukti, sejak diterbitkan pagi hingga siang tadi, jumlah pendukung petisi desakan penyelesaian penyekapan dan penganiayaan PRT di Bogor sudah mencapai 300 orang. (Baca: Istri Bekas Jenderal Polri di Bogor Jadi Tersangka Penganiaya PRT)

Pekan lalu, Mutiara Situmorang, Istri Bekas Petinggi Kepolisian Indonesia, Mangisi Situmorang dilaporkan atas dugaan penganiayaan dan penyekapan belasan Pekerja Rumah Tangga (PRT). Kepolisian Bogor, Jawa Barat telah memeriksa 21 saksi. Besok rencananya, polisi bakal menetapkan status isteri jenderal polisi tersebut. Sementara belasan PRT korban penyekapan sudah dievakuasi ke Rumah Aman Dinas Sosial di Bambu Apus, Jakarta Timur.

Editor: Nanda Hidayat

  • penyekapan prt
  • petisi
  • bogor

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!