Antisipasi Teror, TNI AL Perketat Perbatasan Perairan

"Beberapa daerah yang mendapat perhatian khusus diantaranya Selat Malaka, Laut Natuna dan Selat Singapura. "

KBR, Jakarta- TNI Angkatan Laut memperketat penjagaan di sekitar perairan internasional untuk mencegah masuknya senjata api dan narkoba. Juru bicara TNI Angkatan Laut M.Zainudin, beberapa daerah yang mendapat perhatian khusus diantaranya Selat Malaka, Laut Natuna dan Selat Singapura. Sebab, kata dia, wilayah tersebut bisa menjadi jalur masuk senjata api dan narkoba ke Indonesia. 

"Ya tentunya kita melaksanakan patroli-patroli rutin di daerah rawan. Daerah rawan di wilayah barat itu ada di Selat Malaka, Laut Natuna, Selat Singapura. Di Wilayah timur daerah-daerah laut Sulawesi, Laut Banda, Samudea Pasifik utara Papua. Berarti pengamanan di sana diperketat? Iya artinya daerah-daerah yang menjadi perhatian unsur-unsur kita di laut," jelas Juru bicara TNI Angkatan Laut M.Zainudin kepada KBR, Senin (18/1/2016) 

Diketahui, aktivitas teror di Indonesia masih terjadi. Terakhir teror tercatat di kawasan Thamrin Jakarta kamis (14/1/2016), pekan lalu. Sementara, jumlah pengguna narkoba di Indonesia saat ini diperkirakan mencapai sekitar 5,9 juta orang. Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat jumlah itu meningkat dari pertengahan 2015, yang hanya 4,2 juta orang. 

Editor: Malika

• TNI AL
• penjagaan perairan internasional
• M Zainuddin
• teror
• terorisme