NASIONAL

Gelombang Tinggi Menunggu di Lokasi Evakuasi Air Asia

"Siang nanti diperkirakan turun hujan."

Nurika Manan, Aisyah Khairunisa

Gelombang Tinggi Menunggu di Lokasi Evakuasi Air Asia
Air Asia, QZ8501, evakuasi

KBR, Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG memperkirakan cuaca di lokasi evakuasi korban pesawat Air Asia QZ8501 relatif cerah. Meski begitu, Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan dan Maritim BMKG Syamsul Huda menyebutkan, di wilayan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah tinggi gelombang terpantau masih cukup tinggi. 


Dan siang nanti, diprediksi akan turun hujan di area evakuasi.


“Kondisi cuaca pagi ini di daerah pencarian dan lokasi evakuasi di dekat Pangkalan Bun relatif bagus. Jadi hanya berawan-awan rendah tapi kecepatan anginnya masih cukup tinggi, sehingga menyebabkan tinggi gelombangnya relative tinggi sekitar 2-3 meter. Sementara kecepatan angin sekitar 30-40 Knot,” jelas Syamsul di KBR Pagi.


Syamsul menambahkan, tingkat keamanan proses evakuasi sangat bergantung pada perlatan dan kelengkapan kapal evakuasi, namun kecepatan angin hari ini, dinilai tidak mendukung untuk angkutan evakuasi seperti helikopter. 


Syamsul memastikan BMKG akan memberikan perkembangan informasi secepat dan seakurat mungkin demi untuk kelancaran evakuasi. Untuk itu, di Pangkalan Bun telah siap radar pemantau cuaca yang bisa memantau perkembangan cuaca setiap 5 menit. Selain itu, pemantauan untuk awan dan tinggi gelombang juga dilakukan secara intens.


Sementara itu Badan SAR Nasional mengatakan sesuai pantauan cuaca pukul 07.00 pagi tadi, di area pencarian ketinggian ombak mencapai 2,5 meter. 


"Ini jam 13.00 masih tetap akan mendekati tiga meter. Nah ini jam 19.00 bisa 4 meter dan bisa lebih daripada itu," kata Deputi Operasi Basarnas Tatang Zainuddin.


Tatang menambahkan, sektor pencarian hari ini diperluas di Selat Karimata. Dengan luas sekitar 270 kilometer panjang dan 160 kilometer lebar (150 x 90 nautical miles). Di luas area pencarian itu ada 57 kapal Indonesia yang tergabung dalam operasi. Sedangkan di sektor udara, dua dari empat sektor dipegang oleh kekuatan udara Indonesia. Dua sektor lainnya diserahkan pada pesawat Korea Selatan.


  • Air Asia
  • QZ8501
  • evakuasi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!