SALEH RAMLI (Daerah Pemilihan Kepulauan Riau)

Tempat/Tgl Lahir :

(Umur:)

Agama :

Sosial Media :

Pendidikan :

1990 SD 5 AMPANA
1993 MTS ALKHAIRAAT AMPANA
1996 MA ALKHAIRAAT AMPANA
199 STAIN DATOKARAMA PALU, TIDAK SELESAI
2013 S1 STIE PERTIWI JAKARTA

DIKLAT :
2012 PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL PP GP ANSOR
2012 PKN PP GP ANSOR
2011 PKL PP GP ANSOR
2009 PKD PP GP ANSOR
2007 SUSBANPIM BANSER

Riwayat Organisasi :

WAKIL SEKJEN, 2012-2017 PRESIDIUM PUSAT MA IPNU
WAKIL SEKJEN, 2011-2016 PP GP ANSOR
KETUA DEPT KOPERASI DAN WIRAUSAHA, 2006-2011 PP GP ANSOR
WAKIL KETUA 2003-2006 PP IPNU JAKARTA
WAKIL SEKJEN 2001-2003 PP IPNU

Riwayat Pekerjaan :

Motivasi :

Target :

Profile :

Saleh Ramli merupakan Ketua Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor. Saleh, Pria kelahiran 4 November 1977 ini pernah menempuh pendidikan di STAIN Datokarama Palu, namun tidak selesai. Lalu Saleh melanjutkan program sarjana di STIE Pertiwi Jakarta. Saleh tergolong aktif di Nahdlatul Ulama, terlebih sejak 2001, dia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PP Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). Hingga pada 2003, Saleh terpilih menjadi Wakil Ketua PP IPNU Jakarta. Pada 2017, jabatan sebagai Wakil Sekjen Presidium Pusat MA IPNU sudah tidak lagi disandangnya. Namun, berbekal berbagai diklat yang diselenggarakan oleh PP GP Ansor, Saleh pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Sekjen PP GP Ansor. Di organisasi kepemudaan yang lahir dari rahim NU, GP Ansor, Saleh saat ini menjabat sebagai Ketua Pengurus Pusat GP Ansor. Sebagai pemimpin di sana, Saleh Ramli beberapa kali mendapat sorotan. Terkait kegaduhan yang timbul akibat peristiwa pembakaran bendera bertuliskan tauhid pada peringatan Hari Santri Nasional di Garut, Saleh merespon. Saleh menanggapi bahwa kejadian yang berlangsung pada 22 Oktober 2018 itu adalah upaya Hizbut Tahir Indonesia (HTI) yang ingin merusak Barisan Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama. Sebelumnya, pada Agustus 2018, Saleh juga merespon terkait keterangan Mahfud MD tentang keterlibatan Pengurus Besar NU dalam politik praktis. Di sana disebutkan beberapa nama yang turut mensukseskan Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden untuk dampingi Jokowi. Sebagai nahdiyin (warga NU), Saleh Ramli menilai bahwa para elite NU seharusnya menjalankan politik kebangsaan, bukan terlibat di ranah politik praktis. Kendati demikian, lewat Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Saleh pernah maju sebagai calon legislatif Daerah Pemilihan Jawa Barat IX pada 2014 lalu. Di Pileg 2019 nanti, Saleh dijagokan kembali sebagai caleg DPR RI Dapil Kepulauan Riau.

Share This