BERITA KBR TERBARU
Drs.. TUTUR SUTIKNO (Daerah Pemilihan Lampung I)
Tempat/Tgl Lahir :
PESAWARAN, 28-02-1967 (Umur:51)
Agama :
Islam
Sosial Media :
Pendidikan :
D4/S1
Riwayat Organisasi :
Riwayat Pekerjaan :
Swasta
Motivasi :
Sebagai Kader Partai Amanat Nasional terpanggil untuk melanjutkan amanat Reformasi yang dimotori oleh bapak Profesor.DR Amien Rais yang belum sepenuhnya tuntas diberbagai bidang, tentu sebagai anggota DPR RI akan leluasa untuk merancang dan mengajukan usulan inisiatif pembuatan undang-undang yang menjadi kewenangan DPR bersama pemerintah.
Target :
Akan mengajukan UU anti gay yang menjadi target utama ketika terpilih menjadi anggota DPR.
Profile :
Tutur Sutikno lahir pada 28 Februari 1967 di Pesawaran. Sejak sekolah dasar hingga menengah atas, Tutur bersekolah di Lampung. Kemudian pada 1985, Tutur melanjutkan ke Universitas Lampung dan lulus pada 1993. Saat masih menjadi mahasiswa, Tutur pernah memimpin Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Lampung pada 1988 hingga 1990. Tutur juga aktif di Himpunan Mahasiswa Islam. Pada 1990, Tutur terpilih sebagai Ketua Umum HMI Cabang Bandar Lampung. Di tahun yang sama, Tutur juga dipercaya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar HMI di Jakarta. Tutur Sutikno pernah berkarir di PT SPMS tahun 1995-2000. Pada 2000, Tutur menjabat sebagai Direktur CV Nabiel Brothers. Tutur juga menjadi Direktur Utama PT Sarana Putra Andalas. Di ranah politik, Tutur juga dikenal sebagai kader Partai Amanat Nasional. Tutur sempat menjadi Wakil Ketua Departemen DPP Pusat PAN pada 2010 hingga 2015. Kemudian Tutur naik sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Pusat PAN hingga 2020 nanti. Tutur pernah maju sebagai caleg pada 2014. Saat itu, Tutur diusung oleh parpolnya, PAN, mewakili Daerah Pemilihan Lampung I. Namun, Tutur gagal. Kendati begitu, Tutur tetap memilih jalur politik sebagai bagian dari perjalanan karirnya saat ini. Pada Pemilihan Legislatif 2019 mendatang, Tutur Sutikno kembali berebut kursi parlemen DPR RI dari PAN. Dirinya mewakili dapil yang sama. Pencalonan ini merupakan yang kedua kalinya bagi Tutur Sutikno.