AHMAD YOHAN, M.Si (Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Timur I)

Tempat/Tgl Lahir :

ENDE, 26-08-1975 (Umur:43)

Agama :

Islam

Sosial Media :

Pendidikan :

S2 MAGISTER ILMU ADMINISTRASI, UNIV.MUHAMMADIYAH 2005
S1 FAKULTAS TARBIYAH, IAIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA, 2000
MADRASAH ALIYAH NEGRI ENDE, 1994
MADRASAH TSANAWIYAH TARBIYAH ENDE 1991

LATIHAN KADER AMANAT UMUM 2010
TRAINING FOR TRAINER HMI 2002
ADVANCE TRAINING HMI 2000

Riwayat Organisasi :

DPP BM PAN, SEKERTARIS JENDRAL 2011-2016
DPP PAN, KETUA DEPARTMEN BAKOKAL 2010-2015
PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH KOTAGEDE 2005
DPC PAN KOTAGEDE YOGYAKARTA, SEKERTARIS 2005-2010
DPW PAN DIY, KETUA KOMISIS KAJIAN STRATEGI PENANGANAN PEMILU 2005-2010

Riwayat Pekerjaan :

LUTFIAN SOFTWARE, MANAGER 2003-2009
CAMILA CRAFT, YOGYAKARTA, OWNER 2004-2013
TENAGA AHLI ANGGOTA DPR-RI 2009-2012
SEKOLAH POLITIK KERAKYATAN KIBAR JAKARTA, WAKIL KEPALA SEKOLAH 2009-2012
SEKOLAH POLITIK KERAKYATAN KIBAR JAKARTA, WALI AMANAT 2012-2015

Motivasi :

Eksistensi manusia sebenarnya ditentukan oleh kemanfaatannya terhadap orang lain. sebagaimana hadits Rasulullah SAW, ?Bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain? (HR Ahmad At Thabrani, Ad Daruqutni). Untuk itu, dalam momentum pileg 2019 nanti saya berikhtiar maju sebagai calon anggota DPR-RI dan kelak jika terpilih kembali, dengan jabatan tersebut saya dapat bekerja sesuai tugas dan wewenang sebagai anggota DPR RI untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat banyak, khususnya di dapil NTT 1.

Target :

Jika terpilih kembali menjadi anggota DPR-RI, secara pribadi anggota DPR-RI berkewajiban diantaranya untuk, 1). menyerap, menghimpun dan menampung serta menindak lanjuti aspirasi-aspirasi masyarakat, 2). memperhatikan serta memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, 3) menjaga etika dan norma hubungan kerja dengan lembaga yang terkait, 4). menaati kode etik dan tata tertib DPR.

Profile :

Ahmad Yohan lahir pada 26 Agustus 1975 di Ende, Nusa Tenggara Timur. Pria yang akrab disapa Yohan ini bersekolah di NTT sejak di sekolah dasar hingga menengah atas. Yohan menempuh program sarjana di Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta pada 1994-2000. Yohan meraih gelar Magister Ilmu Administrasi di Universitas Muhammadiyah Jakarta pada 2005. Terhitung sejak 1999, Yohan aktif di berbagai organisasi seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Ikatan Pelajar Mahasiswa Gelekat Lewo Yogyakarta. Di Pengurus Besar HMI, jabatan tertingginya adalah saat Yohan menjadi Wakil Bendahara Umum periode 2002-2004. Karir politik Yohan berawal saaat dia menyandang jabatan sebagai Ketua di Dewan Pengurus Wilayah Barisan Muda Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2006-2010. Sejak terjun ke politik, perjalanan karirnya menanjak. Yohan pernah menduduki jabatan sebagai Ketua Departemen Bakal Koordinasi Organisasi Otonom dan Hubungan Antar Lembaga (Bakokal) PAN Periode 2010-2015 dan Sekretaris Jenderal DPP BM PAN Periode 2011-2016. Dia juga merupakan mantan Ketua Bidang Kepemudaan DPP PAN. Saat ini Yohan menjabat sebagai Ketua Umum BM PAN. Pada 17 Februari 2018 Yohan dilantik sebagai Anggota DPR RI Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan Syahrulan Pua Sawa. Saat menjabat sebagai anggota DPR dari PAN, pada Februari 2018, Yohan tidak sependapat dengan Adian Napitupulu, Politikus PDIP. Terkait Ketua BEM UI Zaadit Taqwa memberi kartu kuning untuk Presiden Joko Widodo, Adian menilai sebaiknya mahasiswa punya cukup pengalaman di Asmat terlebih dahulu sebelum mengkritik. Yohan menyoroti poin kritik mahasiswa terkait Kejadian Luar Biasa (KLB) di Asmat, Papua. Sementara itu, Pada 2019 nanti, Yohan terdaftar sebagai calon anggota legislatif mewakili Nusa Tenggara Timur I.

Share This