DARI POJOK MENTENG

[Advertorial] Listrik Mati, Tenaga Kesehatan Universitas Makassar Membawa Genset Sendiri

"Untuk mengatasi kendala listrik, tim tenaga kesehatan dari Universitas Makassar membawa sendiri genset agar bisa melakukan pengobatan."

Paul M Nuh

[Advertorial] Listrik Mati, Tenaga Kesehatan Universitas Makassar Membawa Genset Sendiri

Bencana gempa dan tsunami di Kabupaten Donggala dan Kota Palu mengakibatkan kerusakan infrastruktur termasuk aliran listrik. Akibatnya, pengobatan medis bagi korban bencana jadi terkendala.

Meski demikian, pengobatan harus tetap dilakukan. Karena itu, untuk mengatasi kendala listrik, tim tenaga kesehatan dari Universitas Makassar membawa sendiri genset agar bisa melakukan pengobatan.

Tim yang berangkat adalah Orthopaedi 6 orang, dokter umum 2 orang, dokter mata 2 orang, Anestesi 2 orang, Internis 3 orang, Vorensik 4 orang, dan teknisi lainnya.

Tim yang dipimpin oleh Prof. Idrus itu berhasil merapat ke lokasi terdampak melalui jalur darat dan udara pada 31 September.

Prioritas penanggulangan kegawatdaruratan bencana saat ini dan yang perlu ditangani segera adalah evakuasi korban, penanganan medis, pemulihan jaringan listrik, penanganan pengungsi (tenda, logistik, air bersih), dan jaminan rasa aman bagi warga (cegah penjarahan).

Di samping itu, semua sektor kesehatan melakukan koordinasi untuk merapat ke Palu dan Donggala. Selain itu, tim Orthopaedi dilaporkan sudah sampai ke lokasi bencama untuk melakukan pemetaan lapangan.

  • kemenkes

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!