KABAR BISNIS

[Advertorial] PKK Sebagai Agen dan Duta Penggerak

Eka Lestari

[Advertorial] PKK Sebagai Agen dan Duta Penggerak

“Ibu-ibu kader PKK terpilih sebagai duta-duta penggerak dan pemberdaya masyarakat yang memiliki tugas mulia sebagai agen perubahan di daerah masing-masing. Sebagai agen dan duta penggerak perubahan hendaknya memiliki cara pandang yang visioner mampu menghadapi dan memanfaatkan setiap peluang serta tantangan secara bijak untuk pelaksanaan pembangunan” Ujar Manteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat membuka Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2019.

PKK Pusat mengadakan Jambore Nasional PKK 2019 di di Hotel Mercure Ancol, Jakarta tanggal 25-27 September 2019. Tahun ini Jambore Nasional PKK mengambil tema ”Kita Tingkatkan Kinerja  Kader PKK Melalui Pengelolaan Administrasi PKK”. Rangkaian kegiatan Jambore Nasional PKK antara lain pameran aneka kreasi dan inovasi dari kader PKK yang diintegrasikan dengan produk berbagai UMKM, pertemuan dalam rangka persiapan Rekernas 9 tahun 2020, Parade nusantara yang diikuti seluruh provinsi, lomba, dan testimoni dari beberapa daerah pemenang lomba kegiatan PKK tahun 2019.

Mendagri Tjahjo Kumolo sangat mengapresiasi seluruh peserta jambore. Ia berharap Jambore Nasional PKK bisa menjadi wahana bagi kader-kader PKK untuk saling bertukar informasi, berbagi pengalaman, mempererat tali silaturahmi dalam bingkai persatuan dan kesatuan yang mengedepankan nasionaliame serta kebhinekaan ini dapat terlaksana dengan baik.

“Saya berharap bahwa gerakan PKK senantiasa berupaya memperluas pengetahuan dan kemampuan dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan , memupuk hubungan yang baik, melalui kerjasama antar pengurus dan anggota untuk bersama-sama mewujudkan visi dan misi gerakan PKK. Dalam bertugas kader PKK harus senantiasan menggerakan, mengembangkan, dan meningkatkan pasrtisipasi atau peran serta masyarakat dalam mengisi pembangunan secara kreatif dan inovatif” ujar Tjahjo

Tjahjo juga meminta para kader PKK untuk mempersiapkan diri serta memperkuat pelaksanaan di segala bidang, termasuk Pendidikan sebagai kunci untuk mewujudkan kualitas SDM unggul dan menopang jati diri bangsa yang Pancasilais.

“Disini lah kita harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya, dengan memperkuat pelaksanaan pembangunan di segala bidang, utamanya terkait dengan pembangunan bidang pendidikan sebagai upaya dalam mewujudkan kualitas SDM unggul serta memiliki karakter dan jati diri bangsa. Hal ini juga merupakan satu kekuatan dasar khususnya dalam bentuk manusia indonesia yang cerdas dan intelektual, serta berideologi Pancasila,” kata Tjahjo.

Ia menambahkan, tak hanya sektor Pendidikan, Penuntasan berbagai persolan kesehatan, dan UMKM juga harus menjadi perhatian untuk menggerakan perekonomian masyarakat melalui pemaksimalan potensi dan sumber daya yang tersedia.

  • pkk

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!