INTERNASIONAL

Sepuluh Fakta Unik Kembang Api

"Banyak orang menyalakan kembang api pada momen-momen besar, seperti tahun baru dan hari raya. Tak terkecuali pada Hari Raya Lebaran seperti sekarang ini. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai seluk beluk kembang api, berikut adalah 10 fakta menarik menge"

Aisyah Khairunnisa

Sepuluh Fakta Unik Kembang Api
kembang api

Banyak orang menyalakan kembang api pada momen-momen besar, seperti tahun baru dan hari raya. Tak terkecuali pada Hari Raya Lebaran seperti sekarang ini. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai seluk beluk kembang api, berikut adalah 10 fakta menarik mengenai kembang api seperti dilansir The Fire Works Firm:


1. Kembang api ditemukan 2000 tahun yang lalu di Cina. 


2. Binatang ternyata tidak melihat kembang api dengan cara yang sama seperti manusia. Mereka cenderung takut dan tidak menyukai kembang api. Sebaiknya jauhkan hewan peliharaan Anda jika ingin menyalakan kembang api.


3. Cina adalah negara penghasil dan pengekspor kembang api terbesar di dunia. Sebanyak 90% kembang api yang ada berasal dari Cina.


4. Kecepatan kembang api bisa mencapai 150 km/jam.


5. Prancis biasanya menggunakan kembang api untuk merayakan Bastille Day pada 14 Juli.


6. Pada awalnya kembang api hanya berwarna oranye dan putih. Hingga di zaman pertengahan ditemukan warna-warna baru dengan variasi penambahan garam dalam komposisinya. 


7. Warna biru adalah warna yang paling sulit diciptakan untuk kembang api.


8. Acara kembang api tahunan terbesar di Eropa adalah International Festival yang diadakan di Edinburgh, Skotlandia. Sekitar satu juta kembang api ditembakkan ke udara dalam waktu kurang dari satu jam.


9. Separuh dari jumlah para korban kecelakaan kembang api adalah anak di bawah usia 16 tahun.


10. Panas dari percikan kembang api 15x lebih panas dibanding air yang mendidih. Tiga percikan yang keluar berada dalam temperatur yang seperti panas obor las. Maka dari itu, setelah digunakan, masukkan kembang api ke dalam air.


Editor: Antonius Eko 


  • kembang api

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!