NASIONAL

BPOM Targetkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Merah Putih Keluar September

"Estimasinya tunggu mudah-mudahan sekitar bulan Agustus bisa menyelesaikan fase ketiga, dan emergency use authorization (EUA) bisa diselesaikan pada bulan September,"

AUTHOR / Astri Yuanasari

BPOM Targetkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Merah Putih Keluar September
ilustrasi vaksinasi covid-19

KBR, Jakarta - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengungkapkan, vaksin Merah Putih produksi Universitas Airlangga (Unair) dan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia bisa digunakan akhir tahun ini.

"PT Biotis juga bekerja sama dengan Unair mengembangkan vaksin covid-19 tadi juga sudah mendapatkan fasilitas untuk produksi uji klinik fase ketiganya dengan produksi fill and finish telah memenuhi CPOB, kemudian juga fasilitas produksi bulk up telah memenuhi CPOB, itu adalah untuk vaksin merah putih. Estimasinya tunggu mudah-mudahan sekitar bulan Agustus bisa menyelesaikan fase ketiga, dan emergency use authorization (EUA) bisa diselesaikan pada bulan September," kata Penny dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR, Selasa (31/5/2022).

Penny menjelaskan, uji klinis fase ketiga vaksin Merah Putih mulai dilakukan pada pekan kedua Juni, menggunakan metodologi baru.

Metodologi ini, kata dia, disesuaikan dengan kondisi saat ini di mana sudah banyak masyarakat yang telah divaksin Covid-19.

"Ada metodologi yang baru sehingga akan bisa ada percepatan, tidak harus melalui efikasi karena memang situasi sudah membaik dengan sudah banyaknya orang yang divaksinasi. Jadi ada metodologi-metodologi baru yang sudah dikembangkan oleh WHO bersama-sama dengan NRA NRA (National Regulatory Agencies) seperti Badan POM. Sehingga diharapkan ada percepatan dan tentunya untuk memastikan juga aspek imunogenesisnya masih betul-betul terjaga," imbuhnya.

Akhir Maret lalu, uji klinis fase kedua dari vaksin Merah Putih dilaksanakan.

Ketua Tim Peneliti Vaksin Merah Putih dari Universitas Airlangga Surabaya, Fedik Abdul Rantam mengatakan, nantinya vaksin merah putih akan ditentukan penggunaannya sesuai hasil evaluasi uji klinik yang dilakukan.

Badan POM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk lima vaksin termasuk dosis tambahan (booster) yaitu Coronavac, Pfizer, Astrazeneca, Moderna, dan Zifivax.

Berita lainnya:

Editor: Kurniati Syahdan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!