KBR, Banyumas – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan sejumlah makanan yang mengandung zat berbahaya dijual di pasaran.
Kepala Pengawas Loka POM Banyumas, Suliyanto mengatakan tim Jejaring Keamanan Pangan Terpadu (JKPT) menemukan bakso yang dijual di pasar tradisional Purbalingga positif mengandung boraks.
Selain bakso, tim juga menemukan makanan yang positif mengandung Rhodamin B atau pewarna tekstil. Rhodamin B banyak ditemukan di makanan-makanan tradisional seperti kerupuk, cendol, dan canthir.
“Kami turun ke pasar tradisional kemudian menguji sampling. Di sana kami temukan makanan mengandung zat berbahaya. Ada juga temuan boraks di bakso,” kata Suliyanto, Kamis (16/5/2019).
Suliyanto mengatakan, POM Loka Banyumas juga fokus pada pemeriksaan kemasan makanan dan tanggal kadaluwarsa. Menurutnya, peredaran makanan kadaluwarsa kerap terjadi jelang Hari Raya Idul Fitri.
Selain makanan, POM Loka Banyumas juga menemukan peredaran obat keras yang dijual di warung atau toko. Padahal, obat-obatan tersebut mestinya hanya dijual di apotek dan boleh dibeli hanya jika ada resep dokter.
Editor : Friska Kalia