Survei Charta Politika: Kepercayaan Publik ke Polri Naik

"Upaya-upaya yang dilakukan oleh Polri minimal berbuah kepada kenaikan angka, minimal sudah naik di angka psikologis"

KBR, Jakarta - Hasil survei Charta Politika menunjukan tingkat kepercayaan publik ke Polri mulai naik. Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, kenaikan terjadi usai tingkat kepercayaan publik ke Polri menurun imbas kasus Ferdy Sambo.

"Ada kabar baik sebetulnya kalau kita bandingkan dengan bagaimana posisi Polri yang hanya ada di angka 50 persenan di Bulan September dan kita lakukan juga rilis di Bulan November. Tapi kalau kita lihat ternyata ada kenaikan dari tingkat kepercayaan publik terhadap Polri minimal sudah di angka 62,4 persen," ujar Yunarto saat rilis 'Catatan Akhir Tahun Tren Persepsi Publik dan Proyeksi Politik Menuju 2024', Kamis (22/12/2022).

Yunarto menyebut, upaya-upaya yang dilakukan Polri untuk meningkatkan kepercayaan publik sudah cukup baik. Meskipun masih jauh dibanding saat situasi awal-awal pandemi COVID-19. Saat itu, tingkat kepercayaan publik ke Polri tinggi.

"Tetapi bisa dikatakan bahwa upaya-upaya yang dilakukan oleh Polri minimal berbuah kepada kenaikan angka, minimal sudah naik di angka psikologis 60 persen," ujarnya.

Baca juga:

• Temui Listyo Sigit, Tujuh Eks Kapolri Dukung Pembenahan Polri
• Survei, Kepercayaan Publik ke Polri Mulai Naik

Survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka terhadap 1.220 responden. Periode survei berlangsung pada 8-16 Desember 2022. Tingkat margin of error sekitar 2,82 persen.

---

Survei Indikator Politik Indonesia juga menyebut kepercayaan publik ke lembaga Kepolisian perlahan mulai pulih. Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan, kepercayaan publik ke Polri mulai naik ke angka 60 persen.

Kata dia, angka itu perlahan naik usai anjlok karena kasus Ferdy Sambo.

"Anjloknya tidak main-main. Dari 76 persen ke 54 persen di bulan Agustus. Itu titik nadir saat itu ya. Tetapi kita juga harus mengapresiasi, kepolisian Pak Kapolri, langkah-langkahnya belakangan ini itu mulai menampakkan hasil. Meskipun dibanding dengan lembaga lain, masih terhitung di bawah. Tapi paling tidak ada tanda-tanda recovery dari 54 ke 60 persen," kata Burhanuddin dalam konferensi pers, Minggu (27/11/2022).

Survei Indikator Indonesia menggunakan penarikan sampel metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang dengan tingkat margin of error sekitar 2,9 persen.

Baca juga: Ahli Ragu Ada Pelecehan Seksual, Putri Bantah Sambil Terisak

Editor: Wahyu S.

• Polri
• survei kepercayaan publik
• Ferdy Sambo
• Charta Politika
• kepolisian