NASIONAL
Perdagangan Digital, Jokowi: UMKM Tak Boleh Jadi Penonton
"UMKM dan koperasi harus membanjiri marketplace dengan produk-produk dalam negeri, produk-produk UMKM kita,"
AUTHOR / Wahyu Setiawan
KBR, Jakarta— Presiden Joko Widodo mendorong agar pelaku UMKM dalam negeri membanjiri pasar nasional. Kepala Negara ingin pelaku UMKM terus naik kelas dengan menjadi bagian rantai pasok nasional maupun global.
"Kita tidak boleh hanya jadi penonton di tengah masifnya aktivitas perdagangan digital. Kita harus membanjiri marketplace. UMKM dan koperasi harus membanjiri marketplace dengan produk-produk dalam negeri, produk-produk UMKM kita," kata Jokowi saat membuka Rakornas Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM, Senin (28/3/2022).
Presiden Jokowi menambahkan, banyak hal yang harus dibenahi dari ekosistem UMKM di Indonesia. Mulai dari kualitas, kompetisi, pengemasan produk, hingga pemasaran.
Baca Juga:
- Dorong Pengembangan UMKM, Wapres Minta Salurkan Donasi Lewat Bank Wakaf Mikro
- Optimistis Serap Satu Juta Produk Lokal, LKPP Pangkas Aturan yang Ribet
Jokowi menyebut, sudah ada 17,5 juta pelaku UMKM yang masuk pasar digital. Namun jumlah itu dinilai belum cukup.
"Jumlah ini belum cukup dan harus terus kita tingkatkan," ujarnya.
Dia berharap, momentum digitalisasi mampu dimanfaatkan untuk mendorong percepatan transformasi pelaku UMKM ke pasar digital.
Editor: Rony Sitanggang
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!