NASIONAL
Jokowi: Kenaikan Kasus COVID-19 Masih Terkendali
Angka itu masih di batas aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni maksimal 5 persen.
AUTHOR / Astri Septiani
KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengklaim kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia masih terkendali. Itu ditandai dengan angka positivity rate atau rasio positif yang berkisar 1 persen. Angka itu masih di batas aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni maksimal 5 persen.
"Jadi masih pada posisi terkendali. Meskipun kita tahu, saya sudah minta untuk diwaspadai ada sedikit kenaikan. Karena kemarin masalah tiga minggu atau sebulan yang lalu karena kita Lebaran. Tapi saya kira kenaikan ini masih dalam posisi terkendali," kata Jokowi di Rumpin, Bogor, Jawa Barat Jumat (10/6/22).
Baca juga:
- Kasus COVID-19 Naik, Satgas Minta Masyarakat Jangan Lengah
- Kasus Covid Naik, Epidemiolog: Mayoritas Warga Belum Vaksin Booster
Jokowi juga mengklaim laju transmisi COVID-19 di Indonesia masih terkendali.
"Ini juga masih di angka yang terkendali. Yaitu angkanya 20 per 100 ribu kasus per minggu. Dan kita masih di angka 1 (positivity rate), jadi masih terkendali," ujarnya.
Meski terkendali, Jokowi meminta masyarakat terus waspada. Presiden juga mendorong agar vaksinasi dosis ketiga atau booster terus digencarkan.
Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat terjadi tren kenaikan kasus positif selama 3 pekan terakhir. Kemarin, kasus COVID-19 bertambah 550-an.
Editor: Wahyu S.
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!