Article Image

NASIONAL

Cuan dan Berkah dengan Investasi Syariah

KBR, Jakarta - Investasi bagi sebagian investor bukan hanya soal cari cuan, tetapi ada nilai lain. Salah satunya keinginan mendapat berkah dari rezeki halal. 

Instrumen syariah menawarkan investasi yang tak bertentangan dengan prinsip agama. Misalnya tidak riba, tidak dari hasil judi, dan bukan instrumen dengan ketidakpastian berlebih.

Ramadan bisa jadi momentum untuk melirik investasi syariah. Menurut Analis Unit Pengelolaan Investasi Syariah PT Manulife Aset Management, Naila Firdausi CFA, saat ini investasi syariah hadir dengan banyak pilihan.

“Yang paling dasar deposito di perbankan syariah. Ada juga saham syariah, sukuk, obligasi syariah atau reksadana syariah,” jelas Naila

Saham syariah punya profil risiko yang sama dengan saham konvensional, high risk high return. Bedanya, perusahaan yang listing di pasar modal syariah, sumber pendapatannya bukan dari bisnis yang bertentangan dengan syariat Islam. 

“Produk pembuat alcoholic drinks, peternakan babi, bank konvensional, sudah pasti ga boleh,” ujarnya

Daftar saham syariah bisa dilacak di Bursa Efek Indonesia.

Baca juga: Jaga Hati, Jaga Dompet selama Ramadan

Naila Firdausi, CFA bilang banyak pilihan instrumen syariah sesuai profil risiko investor. (Dok: PT Manulife Aset Management

Berinvestasi di instrumen syariah selain mendapat untung, juga merasa tenang karena sesuai dengan aturan Islam.

“Kalau lihat dalam Al Quran, ayat soal berniaga yang diatur itu conduct. Investasi itu boleh, mencari profit itu boleh tapi semuanya dilakukan secara fair, secara terbuka,” kata Naila.

Simak obrolan lengkap Reski Messanto bersama Analis unit pengelolaan investasi syariah PT Manulife Aset Management, Naila Firdausi, CFA di Uang Bicara episode Cuan dan Berkah dengan Investasi Syariah di KBRPrime, Spotify, Google Podcast, dan platform mendengarkan podcast lainnya.