NASIONAL
Cek Fakta: Jokowi Dinarasikan Larang Umat Islam Bukber
Top Three Hoax of The Week yang beredar dari tanggal 30 Maret - 5 April 2023
AUTHOR / Tim Cek Fakta
KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo dinarasikan melarang buka bersama Umat Islam selama bulan puasa. Sebuah akun Twitter mengunggah cuitan yang menarasikan bahwa presiden melarang Umat Islam buka bersama selama Ramadan.
Ini menjadi salah satu konten tiga teratas cek fakta yang mendapatkan sorotan dari netizen +62. Apa saja lainnya dan bagaimana penelusurannya?
Inilah Top Three Hoax of The Week yang beredar dari tanggal 30 Maret - 5 April 2023 hasil periksa fakta dengan tingkat engagement paling tinggi di akun Instagram @turnbackhoaxid:
Hoaks KPK Temukan Rp300 Triliun Untuk Biaya Kampanye Ganjar
Sebuah video dengan narasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan dana sebesar Rp300 Triliun guna biaya kampanye Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beredar di media sosial. Dana ini diklaim untuk kampanye hitam sang gubernur menuju Pemilu 2024 mendatang. Video yang dimaksud dapat ditengok di akun instagram @turnbackhoaksid.
Baca juga:
- Cek Fakta: Video dengan Narasi soal Suku Dayak Gunakan Ilmu Mandau Terbang di Pulau Pasir
- Kala Warga Berbondong-bondong Berobat Instan ke Ida Dayak
- Tercapit Mentalitas Kepiting
Nama Dosen UIN Dicatut dalam Hoaks soal Larangan Beli Kurma Israel
Nama Dosen UIN Antasari Banjarmasin, Anang Saifuddin dicatut oleh sebuah akun Facebook terkait dengan klaim larangan membeli impor kurma asal Israel. Tak hanya nama Anang Saifuddin yang dicatut, media sosial juga dihebohkan dengan list merek kurma yang dinarasikan dilarang.
Jokowi Dinarasikan Larang Bukber bagi Umat Islam
Masih soal tradisi di bulan puasa, yaitu buka bersama. Kali ini ada Presiden Joko Widodo yang dinarasikan melarang buka bersama umat Islam selama bulan puasa. Sebuah akun Twitter mengunggah cuitan yang menarasikan bahwa presiden melarang Umat Islam buka bersama selama Ramadan.
Berdasarkan laman Sekertariat Presiden, 27 Maret 2023. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membenarkan adanya arahan tidak berbuka puasa bersama. Tetapi hanya berlaku untuk pejabat. Bagaimana dengan masyarakat umum?
Mau tau info selengkapnya soal Top Three Hoax of The Week? Yuk simak podcast Cek Fakta di link berikut ini:
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!