NASIONAL

BI: Januari 2022, Cadangan Devisa Indonesia Turun, Tapi Tetap Tinggi

""Penurunan posisi cadangan devisa pada Januari 2022 antara lain dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan berkurangnya penempatan valas (valuta asing) perbankan""

Ranu Arasyki

Ilustrasi: Logo Bank Indonesia. (Foto: Antara)
Ilustrasi: Logo Bank Indonesia. (Foto: Antara)

KBR, Jakarta— Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa  pada akhir Januari 2022 tetap tinggi, yakni sebesar US$141,3 miliar atau Rp2,03 kuadriliun (kurs saat ini Rp14.379)

Angka ini menurun jika dibandingkan posisi pada akhir Desember 2021 sebesar US$144,9 miliar atau setara Rp2,08 kuadriliun. 

"Penurunan posisi cadangan devisa pada Januari 2022 antara lain dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan berkurangnya penempatan valas (valuta asing) perbankan di BI antara lain sebagai antisipasi kebutuhan likuiditas valas sejalan dengan membaiknya aktivitas perekonomian," ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono melalui keterangan tertulis yang dikutip KBR, Selasa (8/2/2022).

Baca Juga: 

Ekonomi Nasional Tumbuh 3,69 Persen pada 2021

Dorong Pemulihan Ekonomi, Pemerintah Gelontorkan Insentif Bagi Pelaku UMKM dan Importir

Lebih lanjut, BI mencatat, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,6 bulan impor atau 7,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Cadangan devisa Indonesia berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. 

BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan turut menjaga stabilitas makro ekonomi serta sistem keuangan dalam negeri.

"Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi," ujar Erwin.

Editor: Rony Sitanggang

  • cadangan devisa
  • Bank Indonesia
  • kinerja ekspor-impor

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!