KBR, Jakarta- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan memperpanjang Bantuan Sosial (Bansos) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa hingga Desember 2020. Namuan ia mengatakan besaran yang akan diterima akan berkurang dari 600 ribu rupiah per Kepala Keluarga (KK), menjadi 300 ribu rupiah.
“Jadi untuk Jabodetabek sekarang akan sampai Desember, namun mulai Juli hingga Desember manfaatnya turun dari Rp. 600.000 menjadi Rp. 300.000 per bulan. Untuk yang Jabodetabek tadi 9 juta, non Jabodetabek juga dilakukan perpanjangan sampai dengan Desember, namun dari Juli hingga Desember nilai manfaatnya turun dari Rp. 600.000 per bulan menjadi Rp. 300.000 per bulan.” Ujar Sri Mulyani, saat melakukan teleconference bersama wartawan, Rabu (03/06/2020).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Juga mengatakan, untuk penyaluran bantuan tunai akan langsung ditransfer ke akun masing-masing penerima.
Dengan adanya penambahan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan maka Sri mulyani merinci anggaran yang disiapkan dari dana desa saat ini mencapai Rp31,8 triliun, bansos untuk Jabodetabek Rp6,8 triliun dan bansos non Jabodetabek Rp32,4 triliun.
Sedangkan jumlah penerima manfaat adalah 18,4 juta para peternak, petani dan pekebun. Sebanyak 4,2 juta pedagang dan pekerja sektor swasta, 3,4 juta pekerja bangunan, 3,3 juta pekerja pabrik, 1,3 juta pekerja komunikasi dan sopir, 900 ribu paranelayan. Jika diakumulasi menurut Sri Mulyani, penerima manfaat bansos mencapai 40 persen dari jumlah masyarakat Indonesia.
Editor: Rony Sitanggang