KBR - Sebuah serangan udara Israel, Senin (5/8) menewaskan seorang pimpinan Hamas di Jalur Gaza. Serangan itu hanya beberapa jam setelah gencatan senjata untuk memudahkan memasukkan bantuan kemanusiaan internasional.
Hanya saja Israel menegaskan gencatan senjata itu tidak bisa dilakukan di kawasan yang penuh tentara Hamas. Pentolan Hamas itu tewas dihantam 2 rudal. Rumah pentolan Hamas itu tengah berada di rumah saat rudal menghantam. Ada 20 orang hilang dalam serangan itu.
Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri tidak percaya Israel melakukan gencatan senjata. "Kami tidak percaya tenang seperti itu dan memanggil orang-orang kami untuk berhati-hati," kata Zuhri seperti dilansir AP, Selasa (5/8).
Sampai saat ini ada 3.200 lebih roket Israel melayang ke Gaza dari Iron Dome Israel. Israel melakukan serangan udara baru sementara tank-tank Israel dan kapal perang angkatan laut menembakkan puluhan peluru artileri untuk menargetb rumah, lahan pertanian dan daerah terbuka. Israel juga menggunakan jet tempur untuk menghancurkan 3 masjid, 9 rumah, 5 vila pantai dan gudang untuk bahan konstruksi.
Serangan Udara Israel Tewaskan Pentolan Hamas di Gaza
KBR - Sebuah serangan udara Israel, Senin (5/8) menewaskan seorang pimpinan Hamas di Jalur Gaza. Serangan itu hanya beberapa jam setelah gencatan senjata untuk memudahkan memasukkan bantuan kemanusiaan internasional.

INTERNASIONAL
Selasa, 05 Agus 2014 09:22 WIB


pengeboman, sekolah, Gaza
Kirim pesan ke kami
WhatsappBerita Terkait
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 20
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Most Popular / Trending