KBR - Pemerintah Israel mau saja memperpanjang gencatan senjata di Jalur Gaza. Hanya saja gencatan senjata itu dilakukan dengan syarat khusus.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjelaskan, jika Hamas menambak Israel. Maka Netanyahu akan memborbardir Palestina lebih gencar.
Sejak pekan lalu Israel dan Palestina melakukan gencatan senjata yang akan berakhir, Senin (18/8). Minggu (17/8) kemarin negosiator PBB, Palestina, dan Israel kembali bertemu di Kairo untuk gencatan senjata.
Hanya saja dalam pertemuan itu belum menemui titik terang. Seorang pejabat Palestina menjelaskan jika pembicaraan kerjasama itu mundur.
"Kami bertekad untuk mencapai tuntutan rakyat kita dan terutama berakhir agresi dan meluncurkan proses pembangunan kembali," jelas pejabat itu.
Sementara pejabat Hamas, Moussa Abu Marzouk menjelaskan tidak ada perpanjangan gencatan senjata. Gencatan sejata itu akan berakhir, Senin malam ini.
"Ada 24 jam tersisa untuk periode tenang yang disepakati dan tidak dapat diperpanjang. Delegasi Palestina tidak akan menyerahkan hak-hak rakyat kita," kata Moussa.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Israel Ingin Gencatan Senjata dengan Syarat Khusus
KBR - Pemerintah Israel mau saja memperpanjang gencatan senjata di Jalur Gaza. Hanya saja gencatan senjata itu dilakukan dengan syarat khusus.

INTERNASIONAL
Senin, 18 Agus 2014 14:34 WIB

gaza, israel, palestina
Kirim pesan ke kami
WhatsappBerita Terkait
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 20
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Most Popular / Trending