KBR - Pemerintah Australia memastikan serpihan atau puing-puing yang
ditemukan di pantai Mozambik Afrika, berasal dari pesawat Boeing 777
milik maskapai Malaysia Airlines yang hilang pada 8 Maret 2014 lalu.
Penegasan itu disampaikan Menteri Infrastruktur dan Transportasi Australia Darren Chester.
Ada
dua serpihan yang ditemukan di pantai Mozambik, negara yang berada di
ujung tenggara benua Afrika. Daerah ini berjarak lebih dari 7000
kilometer dari Malaysia. Dua serpihan itu ditemukan Desember 2015 dan
Februari 2016.
Penegasan itu mengkonfirmasi laporan dari Komisi Keselamatan Transportasi Australia sebelumnya.
Darren
Chester mengatakan jumlah huruf dan tulisan pada serpihan-serpihan itu
sama persis dengan cetakan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang.
Hal itu mengindikasikan serpihan itu berasal dari pesawat naas itu.
Para
penyelidik kecelakaan pesawat itu memeriksa serpihan yang ditemukan di
Mozambik, dan diduga bagian ekor dan lempengan sayap pesawat. Serpihan
itu bertuliskan "NO STEP" dan "676EB" yang ditulis dengan huruf sama
persis dengan yang biasa digunakan Malaysia Airlines.
Pada tahun
lalu, investigator asal Prancis menyimpulkan serpihan bagian sayap
pesawat yang ditemukan di Pulau Reunion (sekitar 2000 km arah timur
Mozambik) merupakan bagian dari pesawat MH370 yang hilang.
Pesawat
Malaysia Airlines hilang kontak dalam penerbangan dari Kuala Lumpur
menuju Beijing, Tiongkok. Para penyelidik menduga, pesawat itu jatuh di
salah satu tempat di Samudera Hindia dan menewaskan seluruh orang yang
berada di pesawat berjumlah 239 orang). (Reuters/The Week)
Australia: Serpihan di Mozambik Hampir Pasti dari Pesawat MH370
Jumlah huruf dan tulisan pada serpihan-serpihan itu sama persis dengan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang.



Ilustrasi pesawat Boeing 777 seri 200ER milik maskapai Malaysia Airline. (Foto: Sergey Kustov/Creativ Commons SA 3.0)
Berita Terkait
BERITA LAINNYA - INTERNASIONAL
50 orang Indonesia Terkaya 2019 Versi Forbes, Inilah 4 Wajah Baru
Indonesia-Korsel Teken Perjanjian Kerja Sama, dari Soal Visa Sampai Pemindahan Ibu Kota
Tak Seperti Indonesia, Negara-Negara Ini Anggap Investasi Asing Berisiko
"Pemerintah punya keleluasaan untuk menyetujui atau menolak transaksi-transaksi itu (investasi asing), bila kami pikir itu bukan untuk kepentingan negara."
Beri Jagung pada Pemilih, Menteri Kehakiman Jepang Mundur
Ini pengunduran diri kedua dari kabinet yang baru dibentuk Perdana Menteri Shinzo Abe dalam waktu kurang dari seminggu.
Selamat Hari Podcast Internasional!
Di samping siaran langsung podcast selama puluhan jam, Hari Podcast International juga biasa diisi dengan sejumlah "tradisi" unik.
Sidang Perubahan Iklim, PBB Minta Indonesia Kurangi Listrik Batu Bara
"Emisi karbon (Indonesia) akan mencapai puncaknya pada tahun 2020, sehingga tak ada ruang lagi untuk tambahan pembangkit listrik batu bara."
Ingin Akhiri Era Energi Fosil, Anak Muda Sedunia Gelar Aksi Global
"Jutaan orang akan meninggalkan kantor dan rumahnya, turun ke jalan-jalan, bergabung dengan para pengunjuk rasa menuntut diakhirinya era bahan bakar fosil."
16 Negara Pasifik Minta PBB Tinjau Kasus HAM di Papua
"Indonesia harus memahami bahwa ada keprihatinan mendalam (terhadap Papua)."
Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru jam 10
Kabar Baru jam 8
Kabar Baru Jam 7
AS Mempertimbangkan Rencana Untuk Mengirim Pasukan Ke Timur Tengah
Google dan Facebook Ingin Bangun Pusat Data di Indonesia