BERITA

Alasan Demokrat Enggan Dukung Sandiaga Uno Jadi Cagub Jakarta

""Mereka memutuskan antara mereka saja, PKS dengan Gerindra. Demokrat tidak terlibat di situ. Sementara Demokrat menginginkan agar yang diusung itu ya harus sama-sama,""

Ria Apriyani

Alasan Demokrat Enggan Dukung Sandiaga Uno Jadi Cagub Jakarta
Deklarasi Sandiaga Uno sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Di belakang tampak Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli (peci hitam). (Foto: KBR/ Ade Irmansyah.)



KBR, Jakarta- Partai   Demokrat  enggan mendukung Sandiaga Uno di pertarungan Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti. Kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan, partainya tak terlibat mengusung Sandiaga. Kata dia pengusungan Sandiaga Uno murni hasil prakarsa Gerindra dan PKS.

"Mungkin kita pikirkan bahwa kalo Gerindra sama PKS sudah cukup untuk mengusung. Kita masih mempertimbangkan apakah akan ikut apa tidak. (Mengapa masih ragu?) Mereka memutuskan antara mereka saja, PKS dengan Gerindra. Demokrat tidak terlibat di situ. Sementara Demokrat menginginkan agar yang diusung itu ya harus sama-sama," ujar dia, Selasa(13/9).


Hingga saat ini, Demokrat belum memutuskan pilihannya. Syarief menyebut mereka akan memutuskan dalam minggu ini, segera setelah Ketua Umum, Susilo Bambang Yudhoyono pulang dari Korea Selatan.


Pun dukungan di tingkat DKI terhadap Yusril Ihza Mahendra, Syarief menyebut hal itu sah-sah saja. Namun, keputusan terakhir tetap di tangan pusat. Hingga hari ini, Demokrat masih aktif berkomunikasi dengan PPP, PAN, dan PKB.


"Bahwa usulan dari DKI menjadi pertimbangan. Sah-sah saja DKI untuk memutuskan yang terbaik siapa. Kalo DKI mengatakan Yusril yang terbaik itu jadi pertimbangan Majelis Tinggi."


Hingga saat ini, peta perpolitikan di Pilkada DKI masih dinamis. Terakhir, Nasdem, Golkar, dan Hanura resmi mengusung gubernur incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sementara Gerindra dan PKS baru saja sepakat mengusung Sandiaga Uno. Sandiaga dikabarkan akan berduet dengan Mardani Ali dari PKS.


Selain itu, poros alternatif yang terdiri dari PKB dan PPP sedang melirik Yusril Ihza Mahendra. Sementara PAN membunyikan nama bekas Menko Kemaritiman Rizal Ramli. Dan terakhir, PDIP yang hingga kini masih ditunggu oleh Ahok untuk ikut mengusungnya pun belum memberikan keputusan pasti.


Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan menjelang pendaftaran pasangam calon, dinamika di antara partai politik justru semakin cair.


"Koalisi itu sebenarnya sangat cair, realita yang ada itu koalisi sebagai forum komunikasi antar partai, upaya membangun kerjasama dengan partai. Tapi sampai sekarang belum ada satu kerjasama yang paten menuju pencalonan pilkada DKI.  Belum ada pasangan yang fix untuk dicalonkan DKI."


Pendaftaran pasangan calon yang akan bertanding di Pilkada DKI  akan dimulai pekan depan. Pendaftaran akan berlangsung 21-23 September mendatang.


Editor: Rony Sitanggang

  • pilkada serentak 2017
  • Sandiaga Uno
  • Wakil Ketua Umum Partai Demokrat
  • Syarief Hasan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!