HEADLINE

Presiden Tolak Pembelian Helikopter VVIP AW 101 Buatan Itali

"Presiden lebih memilih helikopter jenis Super Puma yang dirakit oleh PT Dirgantara Indonesia"

Erric Permana

Presiden Tolak Pembelian Helikopter VVIP AW 101 Buatan Itali
Ilustrasi: Helikopter AW 101 buatan perusahaan Italia Agusta Westland (sumber: Situs Agusta)

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menolak usulan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU)  Agus Supriatna yang berencana membeli helikopter VVIP jenis Merlin AW 101. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan dalam kondisi keuangan saat ini, presiden menolak membeli helikopter lantaran harga yang terlalu tinggu.

Kata Pramono, presiden lebih memilih helikopter jenis Super Puma yang dirakit oleh PT Dirgantara Indonesia.

"Dengan mempertimbangkan dan juga mendengarkan berbagai masukan, presiden memutuskan untuk tidak menyetujui usulan pembelian AW 101. Pertama, presiden beranggapan bahwa helikopter yang ada masih bisa digunakan secara maksimal," ujar Pramono Anung di Kantor Presiden, Kamis (3/12).


Sekretaris Kabinet Pramono Anung menambahkan pemerintah tetap memikirkan untuk melakukan pengadaan khususnya untuk helikopter cadangan. Sebab, ini sangat dibutuhkan karena aktivitas presiden yang sangat tinggi dan kondisi Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Presiden memberikan arahan agar pengadaan tersebut memilih helikopter yang dirakit atau buatan industri nasional.

 

  • Agusta Westland AW-101
  • Sekretaris Kabinet Pramono Anung
  • presiden joko widodo
  • KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!