BERITA

Pandemi Belum Berakhir, Presiden Minta Masyarakat Tak Lengah

"Pemerintah tengah menggenjot pemberian vaksinasi kepada masyarakat prioritas"

Dwi Reinjani

Pandemi Belum Berakhir, Presiden Minta Masyarakat Tak Lengah
Ilustrasi: Vaksin Covid-19. (Foto: Antara)

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo mengingatkan seluruh masyarakat tetap taat menerapkan protokol kesehatan walau telah mendapat vaksinasi. Menurut Jokowi, kelengahan protokol kesehatan bisa menaikan jumlah kasus aktif yang saat ini sudah turun, jika kasus kembali naik, maka semua sektor akan kembali terganggu, terutama sektor ekonomi.

"Eling lan waspodo, tetap tidak boleh lengah, tidak boleh menyepelekan yang namanya Covid, jangan sampai situasi sekarang yang kurvanya sudah lebih baik, menurun ini menjadi naik lagi gara-gara kita lengah dan tidak waspada," ujar Jokowi, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal untuk seniman, Senin (19/04/2021).

Menurut Presiden Joko Widodo, saat ini pemerintah tengah menggenjot pemberian vaksinasi kepada masyarakat prioritas. Diharapkan dengan adanya suplai vaksin yang tidak berkurang, target vaksinasi kelompok rentan seperti lansia bisa segera selesai. Hal ini juga dilakukan sebagai langkah antisipasi penularan Covid-19 meluas saat lebaran tiba.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan meminta kepala daerah terus menggenjot program vaksinasi selama ramadan, terutama bagi para lansia. Hal itu dikatakan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin saat menerima pengiriman vaksin tahap delapan, menurutnya jelang lebaran akan banyak keluarga berkumpul, sehingga lansia rentan tertular.

"Kemungkinan bahwa banyak keluarga yang ingin bertemu keluarganya sangat tinggi jadi tolong dipastikan dalam sebulan ini prioritas diberikan vaksinasi kepada para lansia sehingga mereka senior-senior kita ini bisa kita lindungi kalau nanti dikunjungi oleh keluarganya mereka sudah relatif Imunitas nya lebih baik," ujar Budi Gunadi, dalam keterangan pers, Minggu (18/04/2021).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 17 April 2021, jumlah lansia yang mendapat vaksinasi tahap pertama 10 persen atau sekitar 2 juta orang, tahap dua sekitar empat persen atau 900 ribuan orang. Sedangkan target vaksinasi terhadap lansia sebanyak 21 juta lebih, agar bisa mencapai herd immunity sampai akhir tahun ini.

Menurut Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk mempercepat proses vaksinasi lansia, salah satunya dengan memberi edukasi bersama komunitas atau kelompok sosial dan juga memperbanyak lokasi vaksinasi.

Editor: Friska Kalia

  • vaksinasi lansia
  • Vaksinasi Covid-19
  • vaksin mandiri
  • COVID-19

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!