BERITA

LPS: Literasi Keuangan Penting

""Oleh sebab itu diperlukan sosialisasi yang terpadu dan intensif mengenai produk industri keuangan nasional termasuk fitur-fiturnya sebagai langkah meningkatkan inklusi dan literasi keuangan nasional""

Astri Septiani

LPS: Literasi Keuangan Penting
Diskusi Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like It) secara virtual. (Foto: Humas LPS)

KBR, Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan literasi keuangan berkontribusi terhadap pengambilan keputusan keuangan.

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, kontribusi literasi keuangan bagi pengambilan keputusan keuangan itu bisa dilakukan individu maupun korporasi.

Purbaya juga menyebut, literasi keuangan penting, di tengah terbatasnya edukasi mengenai program penjaminan, dan banyaknya korban fraud (kecurangan di bidang keuangan, red) di masyarakat.

"Oleh sebab itu diperlukan sosialisasi yang terpadu dan intensif mengenai produk-produk industri keuangan nasional termasuk fitur-fiturnya sebagai langkah meningkatkan inklusi dan literasi keuangan nasional," kata Purbaya saat diskusi Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like It) secara virtual di Jakarta, Selasa (3/8/21)

Purbaya melanjutkan, LPS juga berkontribusi meningkatkan literasi keuangan melalui sosialisasi.

Selain itu, terciptanya pasar keuangan bakal meningkatkan efisiensi pasar keuangan dan memperluas jangkauan pasar ke seluruh lapisan masyarakat melalui kemudahan akses dan pilihan investasi yang beragam.

"Pasar keuangan yang efisien dan dalam akan turut mendukung terwujudnya stabilitas keuangan yang lebih baik," ungkap Purbaya.

Ia menambahkan, sebagai bagian dari otoritas regulator di industri perbankan, LPS hadir untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan nasional melalui program penjaminan simpanan.

"Saat ini, semua bank yang beroperasi di Indonesia telah menjadi peserta penjaminan LPS, baik bank umum maupun BPR/BPRS,” pungkas Purbaya Yudhi Sadewa.

Editor: Kurniati Syahdan

  • LPS
  • literasi keuangan
  • like it
  • fraud

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!