BERITA
Jokowi: Vaksinasi Pintu ke Pintu Hambat Penularan Covid-19
"Vaksinasi door to door ini kita lakukan untuk lebih memberikan pelayanan pada masyarakat secara langsung, karena dari pintu ke pintu,"
AUTHOR / Dwi Reinjani
KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi dari pintu ke pintu, di Aceh Besar, Provinsi Aceh, Kamis (16/9/2021).
Jokowi mengatakan pelaksanaan vaksinasi seperti ini akan terus digencarkan, agar target vaksinasi di Indonesia segera tercapai.
"Kita harapkan melalui kegiatan vaksinasi ini total ada 30.000 masyarakat yang akan tervaksin, dan 42.000 santri dan pelajar. Vaksinasi door to door ini kita lakukan untuk lebih memberikan pelayanan pada masyarakat secara langsung, karena dari pintu ke pintu, karena vaksinasi ini merupakan salah satu kunci untuk menghambat penyebaran Covid 19," katanya.
Baca: Jokowi Perintahkan Percepatan Vaksinasi dari Pintu ke Pintu
Presiden Jokowi juga mengingatkan, masyarakat untuk bersiap hidup berdampingan dengan virus korona. Lantaran, virus tersebut tidak akan hilang sepenuhnya dari bumi.
"Dan saya berharap semakin Banyak masyarakat yang di vaksin akan memberikan perlindungan yang maksimal pada kita semuanya dan kita memang harus mulai belajar hidup berdampingan dengan covid-19, karena memang covid ini tidak akan hilang secara total dari negara kita," pungkasnya.
Sebelumnya, kegiatan vaksinasi dari pintu ke pintu ini juga telah dilakukan di Kota Cirebon, Jawa Barat, akhir Agustus lalu.
Baca juga: Ribuan Vaksin Sinovac di Aceh Tenggara Mubazir, Apa Sebabnya?
Hingga awal pekan lalu, sebanyak 73,8 orang Indonesia telah mendapatkan vaksin Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 42,3 juta orang telah mendapatkan vaksin lengkap. Sementara target vaksinasi nasional mencapai 208,2 juta orang.
Editor: Kurniati Syahdan
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!