Harga Minyak Goreng Melambung, Kemendag: Stok Aman Sampai Akhir Tahun

"Isy mengklaim Kemendag sudah menyiapkan sejumlah upaya mengantisipasi potensi kenaikan harga bahan pokok di tengah pulihnya aktivitas masyarakat."

KBR, Jakarta - Kementerian Perdagangan membenarkan ada sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti minyak goreng khususnya curah dan kemasan sederhana, cabai merah keriting dan cabe merah besar.

Meski begitu, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting di Kemendag, Isy Karim memastikan stok bahan pokok aman. Secara umum, harga bahan pokok lainnya juga stabil.

Isy mengklaim Kemendag sudah menyiapkan sejumlah upaya mengantisipasi potensi kenaikan harga bahan pokok di tengah pulihnya aktivitas masyarakat.

"Memastikan stok dan pasokan barang kebutuhan pokok cukup di seluruh wilayah indonesia dengan harga yang terjangkau. Kemendag terus berupaya mengidentifikasi kebutuhan stok dan kondisi harga secara harian sebagai sistem peringatan dini terhadap gejolak harga. Termasuk beberapa hari ini marathon rapat koordinasi bersama para asosiasi, dunia usaha dalam rangka menjaga kecukupan stok," kata Isy saat dihubungi KBR (10/11/21).

Baca juga:

• Meroket, Harga Minyak Goreng Tembus Rp35 Ribu per Kilogram
• Inflasi Oktober, BPS: Dipicu Transportasi, Cabai, Minyak Goreng

Upaya lain, kata dia, adalah memastikan pasar rakyat tetap beroperasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Selanjutnya, Kemendag melakukan pengawasan dan pengawalan kelancaran distribusi dari gudang produsen, importir dan distributor. Hal ini untuk memastikan barang kebutuhan pokok tersedia cukup untuk masyarakat dan tidak ada distorsi harga akibat ulah spekulan dan penimbunan.

Isy Karim mengatakan Kemendag juga berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Korps Lalu Lintas Polri untuk menjaga kelancaran distribusi bahan pokok jelang nataru.

Angkutan bahan pokok bakal diberikan stiker tanda pengangkut bahan pokok agar tak ada hambatan saat distribusi. Selain itu kata Isy, Kemendag juga melakukan komunikasi yang intens kepada media agar masyarakat tenang sebab pemerintah memastikan kebutuhan barang pokok tersedia dan cukup.

Ia menambahkan, ketersediaan stok untuk rata-rata bahan kebutuhan pokok saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan satu setengah bulan ke depan.

"Jadi secara psikologis aman, jadi sampai dengan Nataru itu stoknya tersedia untuk masyarakat," tambahnya.

Baca juga:

• Ekonomi Indonesia 2022 Hadapi Ancaman Gejolak Inflasi
• Berapa Persentase Kenaikan Upah Buruh Ideal? Ini Pendapat Ekonom

Editor: Agus Luqman

• minyak goreng
• Kemendag
• harga barang
• sembako