RAGAM

Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Nataru, Kemenkes Siapkan Langkah Antisipatif

"Menkes: Mengingat setelah libur panjang ada kenaikan kasus berkisar antara 20-40%. Jadi saya ingin memastikan tempat tidur siap, ICU siap, tenaga kesehatan (nakes) siap, APD dan obat-obatannya siap"

Paul M Nuh

Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Nataru, Kemenkes Siapkan Langkah Antisipatif
Ilustrasi. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) dalam sebuah dialog kesehatan. Foto: ROKOM Kemenkes

Kementerian Kesehatan telah mengambil langkah-langkah antisipatif untuk memastikan kesiapan fasilitas layanan kesehatan apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 setelah masa libur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengunjungi RSCM untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi lonjakan kasus Covid-19.

“Mengingat setelah libur panjang ada kenaikan kasus berkisar antara 20-40%. Jadi saya ingin memastikan tempat tidur (TT) siap, ICU siap, tenaga kesehatan (nakes) siap, APD siap dan obat-obatannya juga siap,” kata Menkes.

Strategi aktisipatif Kemenkes antara lain, optimalisasi tempat tidur RSUD dan RS swasta, penambahan tempat tidur khusus Covid-19 di RS non RSUD, penambahan RS rujukan baru, penambahan 740 tempat tidur baru untuk di ruang ICU dan isolasi di RS vertikal Kemenkes, serta penataan kembali sistem rujukan yankes Covid-19.

Kemenkes juga melakukan penguatan implementasi protokol tata laksana Covid-19 di fasyankes, mengubah ruang perawatan umum menjadi ruang perawatan Covid-19, mendirikan tenda darurat di RS untuk perawatan pasien Covid-19, serta mendirikan RS lapangan/darurat Covid-19 di daerah.

Selain itu anggaran bagi RS untuk pengadaan obat, alat kesehatan dan APD juga sudah dipersiapkan. Obat-obatan telah disalurkan kepada 34 dinas kesehatan provinsi dan 852 RS. Berdasarkan perhitungan RS, persediaan obat-obatan saat ini masih cukup untuk kebutuhan 3 bulan ke depan. Perlindukan tenaga kesehatan juga menjadi perhatian Menkes.

“Tenaga kesehatan adalah garda terdepan yang saya ingin pastikan kita maksimalkan perlindungan yang bisa kita berikan kepada mereka. Menurut saya sudah terlalu banyak kita kehilangan tenaga kesehatan dan adalah kewajiban kita untuk melindungi mereka” tegas Menkes.

Menkes BGS mengimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan sebagai langkah antisipasi penularan Covid-19.

“Di masa pandemi ini, tolong pastikan bahwa hari besar ini kita jalani dengan damai dan sehat, jangan lupa usahakan untuk tinggal di rumah dan terus pastikan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun. Ini yang harus kita lakukan terus, untuk mencegah jangan sampai keluarga kita terkena Covid-19,” Tutup Menkes.

Sumber:
Rilis Sehat - Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI



(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus Covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun).

  • nativead
  • #satgascovid19
  • #IngatPesanIbu
  • #pakaimasker
  • #jagajarak
  • #jagajarakhindarikerumunan
  • #cucitangan
  • #cucitanganpakaisabun
  • #KBRLawanCovid19

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!