BERITA

H-3: Volume Kendaraan Mudik di Tol Menurun

Pengendara agar selalu berkonsentrasi saat mengemudi, terutama ketika melintasi jalanan yang cenderung lurus dan sepi.

AUTHOR / Wahyu Setiawan

H-3: Volume Kendaraan Mudik di Tol Menurun
Suasana lalu-lintas di arus mudik. (Foto: KBR/Muhammad Ridlo)

KBR, Jakarta - BUMN yang bergerak di penyelenggaraan jasa jalan tol, PT Jasa Marga mencatat volume lalu lintas kendaraan yang melewati jalan tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, arah Trans-Jawa pada H-3 Lebaran 2019 menurun dibandingkan hari sebelumnya.

Juru bicara PT Jasa Marga Bekasi, Hendra Damanik mengatakan pada H-4 atau pada 1 Juni 2019 ada sekitar 87.000 kendaraan yang melintasi Tol Jakarta-Cikampek.

Sedangkan pada 2 Juni atau H-3 Lebaran, volume yang tercatat sebanyak 75.648 kendaraan.

Hendra juga mengatakan kendaraan yang melintasi tol Jakarta-Cikampek umumnya menuju arah Jawa.

"Terkait kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah mana saja, saya kurang tahu. Tapi yang melintas di Tol Jakarta-Cikampek rata-rata menuju arah Jawa," katanya.

Sementara itu, dia menyebutkan volume kendaraan yang melintasi tol Jakarta-Cikampek dari arah sebaliknya atau ke arah Jakarta pada H-3 Lebaran sebanyak 9.217 kendaraan. Jumlah itu turun 59 persen dari prediksi sebanyak 23.476 kendaraan.

Pada 3 Juni 2019 atau pada H-2 Lebaran, PT Jasa Marga kembali memberlakukan sistem satu arah sejak pukul 06.25 WIB dari kilometer 70 di gerbang tol Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai kilometer 414 di gerbang tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

Sistem satu arah diberlakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan pada puncak arus mudik maupun arus balik.

Angka Kecelakaan Turun

Sementara itu, angka kecelakaan lalu lintas mudik hingga H-3 Lebaran 2019 menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Juru bicara Mabes Polri, Asep Adi Saputra mengatakan, penurunan terjadi hingga 57 persen. 

Dalam Operasi Ketupat 2019, sejak H-7 atau Kamis (30/05/2019) hingga H-3 atau Minggu (02/06/2019), tercatat ada 67 kecelakaan lalu lintas. Jumlah tersebut menurun dibandingkan H-3 tahun lalu, yang mencapai 138 kasus kecelakaan.

"(Kecelakaan terjadi) Rata-rata di titik yang menuju ke arah Jawa, daerah Jawa Tengah dan arah menuju ke Jawa Timur," kata Asep di Mabes Polri, Jakarta, Senin (03/06/2019).

Menurut data Polri, 67 kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Tol Trans-Jawa dan Non-tol Trans-Jawa. Dengan jumlah korban meninggal mencapai 18 orang yang didominasi pengendara roda empat.

Asep Adi mengimbau, agar pengendara selalu berkonsentrasi saat mengemudi, terutama ketika melintasi jalanan yang cenderung lurus dan sepi. 

Editor: Fadli Gaper

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!