BERITA
Bebas Pasung 2017, Kementerian Sosial Bakal Gandeng BPJS
"Kementerian Sosial bakal menggandeng BPJS Kesehatan untuk mewujudkan Indonesia Bebas Pasung 2017. "
Ninik Yuniati
KBR, Jakarta - Kementerian Sosial bakal menggandeng BPJS Kesehatan untuk
mewujudkan Indonesia Bebas Pasung 2017. Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos
Nahar mengatakan, sinergi dengan BPJS diperlukan untuk menjamin
ketersediaan layanan medis dan obat bagi penyandang disabilitas
psikososial. Kata dia, sinergitas juga bakal dibangun dengan kementerian
lain dan dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman.
"Rencananya,
kami Kemensos, Kemenkes, Kemenhukam, termasuk BPJS. Biasanya mereka itu
kalau tidak punya kartu BPJS, atau SKTM akan kesulitan mendapatkan
layanan. Sehingga kita berharap kesulitan-kesulitan orang untuk dibawa
ke puskesmas, rumah sakit jiwa, tidak lagi berhadapan dengan masalah
ketidaktersediaan obat dan biaya untuk mengcover kebutuhan itu" kata
Nahar kepada KBR, Sabtu (9/4/2016).
Nahar menambahkan, selama ini
pemerintah kesulitan menghapus praktik pasung lantaran buruknya
koordinasi antarkementerian dan lembaga. Padahal, praktik ini telah
dilarang sejak 1977.
"Kebiasaan kita kan jalan
masing-masing, ini yang harus diakhiri. (MoU) itu untuk mengakhiri rezim
yang jalan sendiri-sendiri itu" ujar dia.
Data Kementerian Sosial mencatat lebih dari 57 ribu penyandang disabilitas psikososial pernah dipasung. Kata dia, sejumlah daerah menjadi fokus kampanye bebas pasung di antaranya Aceh, Jakarta, dan NTB.
Editor: Nurika Manan
- Pasung
- Kemensos
- Bebas Pasung 2017
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!