BERITA
Banyuwangi Siaga Darurat Kekeringan
""Karena dari rekomendasi BMKG musim kemarau ini akan sampai pada bulan Desember di Banyuwangi. Sehingga kita harus siaga selama musim kemarau itu.""
Hermawan Arifianto
KBR, Banyuwangi- Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, menetapkan siaga darurat bencana kekeringan. Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Banyuwangi Eka Muharram mengatakan, saat ini sudah ada 5 desa yang dilanda kekeringan, dari 29 desa yang berpotensi kekeringan di Banyuwangi.
Lima Desa yang dilanda kekeringan itu, Desa Bansring, Wongsorejo, Sidowangi, Alasbulu dan Desa Alas Malang Kecamatan Wongsorejo. Di daerah itu sejak sebulan ini masyarakat kesulitan mencari air. Sebab sumber mata air yang menjadi andalan warga sudah mengering. Selain itu sumur bor bantuan dari pemerintah juga rusak. Sehingga sekitar 3000 keluarga di 5 desa itu kesulitan air bersih.
“Karena dari rekomendasi BMKG musim kemarau ini akan sampai pada bulan Desember di Banyuwangi. Sehingga kita harus siaga selama musim kemarau itu. Kita mengacu pada tahun sebelumnya, walaupun ada kemungkinan ada pengurangan kemudian ada penambahan. Tetapi acuan kita adalah penangananan yang sudah dilakukan pada tahun yang lalu, dengan kajian tahun sekarang,” kata Eka Muharram di Banyuwangi, Kamis (7/9/2017) .
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Banyuwangi Eka Muharram menambahkan, siaga darurat bencana kekeringan ini berlangsung mulai 1 September sampai 31 Desember 2017. Sebab berdasarkan prekiraan dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi musim kemarau di Banyuwangi dan sekitarnya berlangsung hingga Desember.
Kata Eka, jika musim kemarau masih berlanjut hingga bulan berikutnya, maka status siaga darurat kekeringan akan diperpanjang. Menurut Eka, saat ini BPBD Banyuwangi setiap harinya telah mendroping 5000 liter air bersih ke daerah terdampak kekeringan.
Editor: Rony Sitanggang
- bencana kekeringan
- Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Banyuwangi Eka Muharram
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!