BERITA

Banjir Ambon Surut, BPBD Tetap Siagakan Posko Darurat

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ambon menyatakan banjir di sejumlah titik di kota ini berangsur surut."

Luqman Alfarisi

Banjir Ambon Surut, BPBD Tetap Siagakan Posko Darurat
Ilustrasi: Bencana banjir. (Foto: Antara)

KBR, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ambon menyatakan banjir di sejumlah titik di kota ini berangsur surut. Meski begitu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Ambon, Abdullah mengatakan, pihaknya tetap menyediakan posko siaga.

"Kondisi Ambon saat ini hujannya sudah reda, hanya saja potensi hujan masih ada. Untuk malam ini sudah siaga posko,” jelas Abdullah kepada KBR, Sabtu (17/7/2016).

Sebelumnya, hujan yang mengguyur sejak Jumat (16/7/2016) malam mengakibatkan banjir di sejumlah titik, di antaranya di Jalan Asrama Batu Merah, Tanah Tinggi, dan Jalan Baru, Kota Ambon. Genangan air itu diperkirakan setinggi lutut orang dewasa atau sekitar 50 cm.

Meski begitu, kata dia, kini sebagian besar warga sudah kembali ke rumah masing-masing lantaran genangan air berangsur surut.

Abdullah pun menamabahkan, hujan lebat juga menyebabkan bencana longsor di beberapa kecamatan dan mengancam pemukiman penduduk.

"Ada di Kecamatan Sirimau, Leitimur Selatan, dan di Kecamatan Nusaniwe. Masing-masing kecamatan ada sekitar empat hingga lima titik longsor. Ada beberapa rumah yang bagian-bagiannya rusak, ada yang patah juga," rinci Abdullah.

Ia memperkirakan, tingkat kerawanan longsor menyebar di sejumlah titik. "Kalau untuk potensi rawan longsor itu memang banyak untuk di Kota Ambon. Hanya saja belum ada laporan untuk sementara, karena diperkirakan malam nanti hujan lagi. Namun ada potensi," katanya.

Namun ia memastikan seluruh daerah terdampak bencana masih bisa dijangkau anggotanya dan tak ada daerah yang terisolir.

"Kami sudah berikan imbauan kepada masyarakat. Kemudian kami juga sudah tinjau langsung ke titik-titik longsor itu. Untuk penanganannya, kami sudah berikan bantuan langsung berupa terpal, karung, sekop, dan gerobak untuk sementara," pungkasnya.



Editor: Nurika Manan

  • Banjir Ambon
  • banjir
  • BPBD Ambon
  • bencana
  • longsor ambon

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!