BERITA

Hari Ini, Pengadilan Niaga Sita Master Film Soekarno dari Bioskop

"KBR68H, Jakarta "

Doddy Rosadi

Hari Ini, Pengadilan Niaga Sita Master Film Soekarno dari Bioskop
soekarno, pengadilan niaga, sita master, ario bayu

KBR68H, Jakarta – Pengadilam Niaga Jakarta Pusat akan menyita master film Soekarno dari bioskop-bioskop di Jakarta. Ini menyusul penetapan sementara Pengadilan Niaga yang meminta bioskop untuk tidak memutar film Soekarno hingga kasus sengketa dengan Rachmawati Soekarnoputri tuntas.

Leonard Simorangkir, kuasa hukum Rachmawati mengatakan, kliennya menggugat PT Multivision sebagai perusahaan yang membuat film itu ke PN Niaga Jakarta Pusat dengan dua alasan. Pertama, soal hak cipta dan kedua tentang aktor yang memerankan Soekarno.

“Awalnya, PT Multivision dan juga Raam Punjabi mengatakan bahwa hak cipta film Soekarno merupakan milik Rachmawati yang juga sebagai pemberi gagasan untuk film Soekarno. Namun, PT Multivison kemudian mendaftarkan hak cipta tersebut dengan menggunakan nama mereka. Itu pelanggaran pertama. Yang kedua soal aktor Ario Bayu yang tampil sebagai Soekarno. Ketika diwawancara oleh Rachmawati, Ario mengaku sama sekali tidak tahu sosok Soekarno dan perjuangannya dalam meraih kemerdekaan. Karena, Ario lebih banyak tinggal di luar Indonesia. Itu yang membuat Rachmawati tidak mau Ario Bayu yang bermain sebagai Soekarno,”kata Leonard ketika dihubungi KBR68H, Jumat (13/12).

Leonard menambahkan, Pengadilan Niaga sudah mengeluarkan keputusan sementara yang melarang bioskop-bioskop memutar film Soekarno. Apabila keputusan tersebut diabaikan, maka bioskop yang masih memutar film itu bisa digugat oleh Rachmawati Soekarnoputri.

Kata Leonard, Rachmawati sebenarnya sudah mengajukan keberatan ketika film Soekarno masih dalam proses pengambilan gambar. Namun, keberatan Rachmawati diabaikan. Karena itu, Rachmawati menggugat PT Multivision ke Pengadilan Niaga pada 9 Desember lalu.

Laporan Rachmawati ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dengan nomor perkara 93/Pdt.SUS-HakCipta/2013/PN.Niaga.Jkt.Pus. Mereka meminta kepada pihak rumah produksi untuk menyerahkan master film, naskah atau skrip pembuatan film kepada Rachmawati hingga masalah ini selesai.


Baca: Belum Terima Salinan Putusan PN, Bioskop 21 Tetap Putar Film Soekarno

  • soekarno
  • pengadilan niaga
  • sita master
  • ario bayu

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!