BERITA

Efikasi Vaksin Zifivax Mencapai Lebih dari 80 Persen, Potensial Dijadikan Booster

Izin penggunaan Vaksin zifivax

KBR, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 bernama Zifivax. Kepala BPOM, Penny Lukito mengatakan, vaksin tersebut diproduksi oleh perusahaan asal Cina, Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical dan dikembangkan di Indonesia.

"Pada hari ini Badan POM kembali menginformasikan telah diberikan persetujuan terhadap satu produk vaksin COVID-19 dengan nama dagang Zifivax. Vaksin ini dikembangkan dan diproduksi oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical dan dikembangkan di Indonesia bekerja sama dengan PT Jakarta Biopharmaceutical Industry (JBio), dengan platform rekombinan protein sub unit," ucap Penny dalam Konferensi Pers Penerbitan EUA Vaksin Zifivax secara daring, Kamis (7/10/2021).

Baca juga:

BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Moderna, Berapa Efikasinya?

Selain di luar negeri, Kepala BPOM Penny Lukito menuturkan, vaksin Covid-19 Zifivax ini juga telah melalui uji klinik di Tanah Air.

Kata Penny, total subjek uji klinik vaksin tersebut sebanyak 28.500 orang. Sementara di Indonesia, telah dilakukan uji klinik kepada 4.000 subjek.

"Uji klinik yang dilakukan bersama-sama multicenter. Di Indonesia, Cina untuk fase tiganya, Uzbekistan, Pakistan, dan Ekuador,” tuturnya.

Lebih jauh Penny mengungkap, vaksin Covid-19 Zifivax memiliki efikasi sebesar 81,7 persen yang dihitung mulai dari 7 hari setelah mendapatkan vaksinasi lengkap. Kemudian, setelah 14 hari mendapatkan vaksin Zifivax, angka efikasinya mencapai 81,4 persen.

Efikasi vaksin ini bahkan mencapai 87 persenan untuk populasi lansia di atas 60 tahun.

Penny mengatakan, vaksin zifivax berpotensi digunakan sebagai vaksin booster di tanah air. Begitu pun dengan sejumlah vaksin yang akan diteliti oleh BPOM.

Izin penggunaan vaksin zifivax ini untuk usia 18 tahun ke atas. Pemberian vaksin dengan cara injeksi intramuskular dengan dosis 0,5 mL untuk tiga kali penyuntikan dalam kurun waktu satu bulan.

Adapun ragam vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia ada enam jenis. Yaitu vaksin Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, dan Novavax.

Editor: Muthia Kusuma

  • Vaksinasi Covid-19
  • vaksin zifivax
  • BPOM

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!