PKB Usulkan Muhaimin Jadi Menteri Kabinet Jokowi

"KBR - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mengusulkan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar masuk dalam kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla. Muhaimin dianggap cakap dan berpengalaman."

KBR, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mengusulkan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar masuk dalam kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla. Muhaimin dianggap cakap dan berpengalaman.

Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding mengatakan status Muhaimin sebagai ketua umum partai dinilai akan memperkuat pemerintahan. Menurutnya, kehadiran petinggi partai masih dibutuhkan karena mampu mengendalikan arah gerak partai.

"Pak Muhaimin menurut saya sangat perlu, masih dibutuhkan. Satu, karena pengalaman Pak Muhaimin, masih muda. Kedua, beliau memiliki kualitas yang luar biasa, yang tidak kalah pentingnya, mampu mengendalikan PKB-nya. Itu penting, untuk kestabilan politik ke depan, Saya kira Pak Muhaimin sangat perlu," kata Abdul Kadir Karding saat dihubungi KBR (30/7).

Kadir Karding menambahkan sampai saat ini pihaknya masih belum mengajukan secara resmi calon pengisi kabinet. Menurutnya, PKB akan menunggu permintaan dari Jokowi maupun Jusuf Kalla.

Ia menegaskan PKB memiliki kader-kader profesional dan berpengalaman untuk mengisi sejumlah pos kementerian. Di antaranya Kementerian Tenaga Kerja, Perumahan Rakyat, Sosial, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Kementerian Kesehatan.

Sementara untuk mengisi menteri agama, Kadir Karding mengusulkan dari kalangan Nahdatul Ulama (NU). Sebab jatah menteri agama di kalangan NU sudah jadi tradisi.

NU merupakan organisasi massa muslim terbesar di Indonesia. Namun terkait figur menteri, Jokowi dipersilakan memilih dari kader PKB atau dari NU langsung.

"Kementerian Agama itu kasih NU aja, artinya apapun NU ini sudah tradisi yang menjadi menteri agama. Kedua menjadi warga terbesar muslim di Indonesia," kata Kadir Karding.

Dia menambahkan banyak tokoh NU yang sesuai dengan kriteria menteri agama yang dikehendaki Jokowi. Menurutnya, NU selama ini menunjukkan karakter yang pluralis, toleran dan inklusif yang mampu mengayomi semua kelompok.

Editor: Pebriansyah Ariefana

• PKB
• muhaimin
• jokowi