BERITA

Migrant Care Selidiki Isu Keberpihakan Pencoblosan Pilpres di Hong Hong

"KBR, Jakarta - LSM pemerhati buruh migran, Migrant Care akan menyelidiki adanya isu keterpihakan pada satu pasangan capres."

Novaeny Wulandari

Migrant Care Selidiki Isu Keberpihakan Pencoblosan Pilpres di Hong Hong
pemilu, jokowi, prabowo, hongkong

KBR, Jakarta - LSM pemerhati buruh migran, Migrant Care akan menyelidiki adanya isu keterpihakan pada satu pasangan capres.

Sebab beredar isu, bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan membuka kembali TPS jika para buruh migran memilih pasangan nomor urut 1 yaitu Prabowo-Hatta. Aktivis Migrant Care Siti Badriah akan mengusut kecurangan dalam pilpres 2014 di Victoria Park.

"Membuka TPS ketika teman-teman mau memilih, pasangan nomor urut 1. Ini kami masih mencari beberapa bukti, agar nanti apa yang kita sampaikan kepada publik sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Tetapi memang dari teman-teman dari buruh migran yang berada di lokasi, mencurigai adanya kecurangan atau keterpihakan baik petugas setempat terhadap proses pilpres 2014 ini si Victoria Park," ujar Siti Badriyah.

Badriyah menambahkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak penyelenggara pemilu seperti KPU, Bawaslu dan PPLN untuk kembali membuka TPS bagi para TKI.

Sebelumnya Migrant Care melansir kronologis kericuhan Pilpres yang terjadi di Hong Kon. Para TKI sudah mengatre di TPSLN yang disediakan Panitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN) Hongkong sejak pagi.

Hanya saja PPLN hanya membuka satu jalur pintu masuk ke TPSLN. Di tengah kondisi yang membludak, PPLN sanahanya membuka 1 pintu antrean. Barulah pukul 16.00 waktu setempat dua pintu antrean lin dibuka.

Namun setelah pukul 17.00, TPSLN ditutup, tetapi ada beberapa pemilih meminta tetap diperbolehkan masuk dan menggunakan hak pilih. Hanya beberapa orang yang bisa masuk dan selebihnya tetap di luar pagar.

Beredar isu pihak PPLN Hong Kong memihak kesalah satu kubu capres. Isu itu santer saat itu di kalangan TKI. Sebab salah satu oknum yang diduga anggota PPLN memperbolehkan TKI mencoblos, hanya saja harus mencoblos pasangan Prabowo-Hatta.

Sampai saat ini ratusan TKI di Hong Kong dari 23.863 pemilih di sana, belum bisa mencoblos. Mereka dibagi mencoblos di 13 TPS dari total DPT lebih dari 100.000. Ada konfirmasi jumlah pemilih yang memberikan suara lewat pos mencapai 18.000 orang.

Editor: Pebriansyah Ariefana

  • pemilu
  • jokowi
  • prabowo
  • hongkong

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!