KBR, Jakarta - Abner Wemy Loupaty alias Berty Loupaty tak tamat Sekolah Menengah Pertama (SMP) meski ayahnya bekerja sebagai guru. Jalanan lebih menarik bagi Berty daripada bangku sekolah. Sejak belia, Berty sudah mulai mengumpulkan remaja-remaja di lorong Coker. Peter Hoba, mertua Berty menjadi saksinya.
“Berty mainnya di belakang sebelum ada rumah dia biasa kumpulin anak-anak. Waktu itu dia sudah jadi kepala geng, tapi belum terkenal. Baru terkenal ketika kerusuhan terjadi. Itu pun karena keberaniannya,” ucap Peter Hoba.
Berty muda dikenal mudah bergaul. Arnold Khierkov sesepuh di Kudamati bercerita, “Bapak Berty guru di sekolah Chandra. Sesudah itu, dia putus sekolah, dia mulai kumpulkan massa. Semua suku siapa saja, dia bergaul. Berty itu sosoknya tidak mengenal Islam, Kristen, Buton,Bugis, orang tenggara. Dia rangkul itu semua,” ungkapnya.
Berty memulai karir premannya di Pasar Mardika. Dari situ, daerah kekuasaannya semakin meluas ke penjuru Ambon.
“Dari terminal satu ke terminal lain. Sejarah panjang. Jadi saya dulu agak kuat di Ambon, karena tentara di belakang. Ada dulu tentara Linud di Ambon 733. Merebut terminal satu, merebut terminal satu lagi, sampai di terminal akhir di Mardika. Baku hantam lagi dengan anak Mardika. Samaie rebut terminal,” tambahnya.
Bahkan saat konflik Ambon terjadi, Berty harus bersaing dengan kelompok lain. Kembali Arnold Khierkov.
“Untuk satu kota ambon, Berty itu termasuk orang yang punya kuasa besar. Memang orangnya kecil, kurus. Tapi powernya, satu kota Ambon aku Berty jago. Saya tahu persis. Pergaulannya itu, dia rangkul orang semua. Karena orangnya baik,” tutur Arnold Khierkov.
Berty merangkul semua orang. Tak peduli Islam atau Kristen. Hasan Sangaji, anggota Geng Coker yang beragama Islam memberi kesaksian.
"Tiba-tiba dari Kudamati telpon Berty. Ini istri saya mau melahirkan gimana. Ada yang bisa dijaminkan tidak? Lalu dari anak-anak Coker turun, lalu dikawal sampai wilayah Islam, di daerah Mardika baru masuk Batu Merah. Kalau tanpa bung Berty tidak bisa keluar. Karena tidak ada yang jamin kan," imbuh Hasan Sangaji.
Tak hanya Hasan Sangaji. Berty juga tak segan menyelamatkan warga dari kelompok Islam. Bagaimana ceritanya?
Baca lanjutan ceritanya: Panglima Coker, Berty Loupaty (3)
Editor: Quinawaty Pasaribu
Berty Loupaty, Panglima Geng Coker dari Ambon (Bagian 2)
Jalanan lebih menarik bagi Berty daripada bangku sekolah. Sejak belia, Berty sudah mulai mengumpulkan remaja-remaja di lorong Coker.

Abner Wemy Loupaty. Foto: KBR
BERITA LAINNYA - BERITA
GeNose Upaya Murah Menyisir Virus Korona
"Kita akan dorong semua public area juga pakai ini. Karena ini sudah dirilis oleh Genose, oleh Kementerian Kesehatan. "
Jokowi Ingatkan Pentingnya Toleransi Di Indonesia
Toleransi membantu merawat Indonesia kepada peradaban yang lebih maju harmonis dan modern
KNKT Lanjutkan Pencarian CVR Sriwijaya Air
Data CVR akan melengkapi data flight data recorder (FDR) yang sudah ditemukan, dan diunduh timnya.
Vaksinasi Covid-19 Satgas Sudah Lebih 146 Ribu Nakes
"Karena itu saya sangat mendorong enam platform yang saat ini dikembangkan,”
Pengembangan Vaksin Merah Putih ini Alasan Menristek Dorong banyak Metode
"Karena itu saya sangat mendorong enam platform yang saat ini dikembangkan,”
Banjir Kalsel Mulai Surut
Kapal ADRI 50 juga mengangkut personel TNI, bahan-bahan logistik, peralatan rumah sakit lapangan, serta alat berat guna membantu korban bencana alam di Kalimantan Selatan maupun Sulawesi Barat.
Kemendag Klaim Stok Daging Sapi Aman
PT Suri Nusantara Jaya di Bekasi, Jawa Barat memiliki cadangan daging sapi dan kerbau hingga 17 ribu ton
Gunung Raung Erupsi 57 Kali Dalam Waktu 6 Jam
Awan kelabu inilah yang menjadi tanda bahwa Gunung Raung tengah erupsi
Pemerintah Siapkan Aturan Vaksinasi Covid-19 Mandiri
"Sedang dipersiapkan regulasinya, karena itu akan mengatur pembelian oleh sektor-sektor industri tertentu,"
Pandemi Covid-19 Menkes Targetkan Lansia dan Pekerja Layanan Publik Divaksin Mulai Maret
"Kemudian public workers Maret-April 17 juta, di akhir public workers masuk ke lansia itu sekitar 25 juta,"
Realisasi Vaksinasi Covid-19 Selesai Setahun Jokowi Kita Punya Kekuatan
"Ini hitung-hitungan ada 30.000 vaksinator, satu hari bisa mengerjakan 30 orang yang divaksin. Sehari berarti sudah hampir satu juta."
PUPR Sebut Perbaikan Dua Jembatan Di Kalsel Selesai Hari Ini
Jembatan sementara tersebut dibuat untuk menggantikan jembatan Mataraman dan Tanah Laut Tabanio yang putus, saat banjir
Gunung Raung Erupsi
Gunung Raung tercatat mengalami erupsi dua kali sejak Rabu (20/1/2021) malam, dan mengeluarkan asap hitam dari puncak kawah
Calon Kapolri Listyo Polisi Tak Akan Lagi Lakukan Tilang
Listyo menerangkan, mekanisme tilang akan diubah secara bertahap menjadi serba elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE).
Hari Keenam Tim SAR Fokus Evakuasi Korban Reruntuhan Akibat Gempa
Tim SAR terdiri dari 170 personel akan dibagi menjadi dua kelompok
Tim Advokasi Ingatkan Kegagalan Listyo Ungkap Dalang Kasus Novel
Jika Listyo terpilih sebagai Kapolri ia harus menuntaskan kasus Novel
Jasa Raharja Beri Santunan Pada Keluarga Korban Sriwijaya Air
Presiden Joko Widodo dijadwalkan meninjau langsung evakuasi dan pencarian pada siang hari ini
Uji Kelayakan Calon Kapolri Listyo Akui Kinerja Polri Banyak Tuai Kritik Publik
Listyo juga menyoroti penanganan kasus yang terkesan tebang pilih
Kampung Liu Mulang Teladan Hidup Selaras dengan Alam
Tradisi menjaga lingkungan dilakoni dan diwariskan antargenerasi
Hari Kelima Pascagempa Sulbar Tim Masih Mencari Tiga Korban
Diperkirakan ada tiga korban yang diperkirakan masih berada di reruntuhan bangunan
Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Utang Negara Kian Meningkat
Kabar Baru Jam 7
Peran UMKM Pangan dalam Pemberdayaan Ekonomi Gambut
Kabar Baru Jam 8
Desakan Memberantas Intoleransi di Sekolah