Dana Saweran Jokowi Untuk Menangkal Kampanye Negatif

"KBR, Jakarta - PDI Perjuangan mengaku menggunakan sebagian besar dana saweran warga untuk menangkal kampanye negatif yang ditujukan kepada capres Joko Widodo."

KBR, Jakarta - PDI Perjuangan mengaku menggunakan sebagian besar dana saweran warga untuk menangkal kampanye negatif yang ditujukan kepada capres Joko Widodo. Caranya dengan  mengirim relawan-relawan Jokowi ke seluruh wilayah dan menjelaskan informasi negatif itu ke rumah-rumah warga. Selain itu, dana tersebut juga digunakan untuk mencetak brosur, membuat pin dan atribut kampanye.

Wakil Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan, uang miliaran rupiah itu juga bakal diaudit sehingga tidak ada penyimpangan. (Baca: Aktivis Kompak Akan Saweran Untuk Jokowi)

"Misalnya kami mencetak pin, membuat atribut kampanye dan brosur yang kemudian uang itu dipakai para relawan untuk datang ke rumah-rumah melakukan koreksi atas berbagai kampanye negatif yang ditujukan untuk menurunkan elektabilitas Jokowi. Dari satu-satunya jurus kampanye Prabowo-Hatta adalah menurunkan elektabilitas Jokowi," katanya kepada KBR, Jumat (27/6).

Sumbangan gotong-royong untuk pasangan calon presiden-wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla saat ini mencapai angka Rp 61 miliar. Rilis yang disampaikan di posko Media Center Pemenangan Jokowi-JK, menyatakan data sumbangan tersebut diambil Rabu, 25 Juni 2014.

Jumlah itu adalah akumulasi dari tiga rekening yang dibuka khusus untuk sumbangan masyarakat dengan tujuan pemenangan Jokowi-JK. Tercatat, jumlah penyumbang perorangan mencapai 50.524 orang. Total sumbangan yang dikumpulkan dari penyumbang perorangan berjumlah Rp 29 miliar. Sementara, penyumbang dari perusahaan, sebanyak sembilan perusahaan dengan nilai sebesar Rp 32 miliar. (Baca: Seminggu, Sumbangan ke Jokowi-JK capai Rp 27 miliar)

Editor: Nanda Hidayat

• jokowi
• dana saweran
• sumbangan
• kampanye