BERITA

Memilih Camilan yang Sehat

"KBR68H, Jakarta - Arnold, ayah dari seorang anak berusia 5 tahun mengaku kesulitan mengarahkan anaknya untuk memilih camilan yang sehat. Sang anak cenderung menyukai camilan seperti snack-snack yang mengandung penyedap."

Danu Mahardika

Memilih Camilan yang Sehat
camilan, sehat

KBR68H, Jakarta - Arnold, ayah dari seorang anak berusia 5 tahun mengaku kesulitan mengarahkan anaknya untuk memilih camilan yang sehat. Sang anak cenderung menyukai camilan seperti snack-snack yang mengandung penyedap. Padahal camilan yang mengandung garam dan MSG ini jika dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek negatif pada tubuh. Hingga saat ini Arnold masih kesulitan mengatur sang anak. Dia pun kini harus jeli dalam memilih camilan dan terus berusaha mengarahkan anaknya untuk mengkonsumsi cemilan yang sehat.

Memilih camilan memang terkesan merupakan hal yang sepele. Namun kenyataannya memilih camilan yang baik dan sehat haruslah menggunakan banyak pertimbangan seperti faktor kesehatan dan gizi. Menurut Dokter Dian Novita, ahli gizi dari Departemen ilmu gizi Fakultas Kedokteran UI, Untuk memilih camilan yang baik harus kembali merujuk kepada definisi camilan itu sendiri. Camilan adalah makanan yang dimakan di luar jam makan utama. Zat gizi nya tidak harus lengkap karena hanya sebagai selingan.
 
Dokter Dian mengatakan karena faktor hanya sebagai selingan ini maka camilan sebaiknya dipilih dari jenis makanan yang rendah kandungan karbohidrat, gula, dan juga lemak. Kebutuhan 3 zat tersebut biasanya sudah kita dapat di 3 kali makan utama dalam sehari. Camilan yang tinggi karbohidrat, gula dan lemak hanya akan menumpuk kalori yang masuk kedalam tubuh kita. hal ini tentu saja dapat menimbulkan efek negatif seperti kelebihan berat badan.
Buah adalah contoh camilan yang sehat dan baik untuk dikonsumsi siapa saja. Buah mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. khusus bagi penderita diabetes, sebaiknya buah yang dikonsumsi dipilih yang rendah karbohidrat dan gula seperti jenis buah yang mengandung banyak air.

Contohnya jeruk, semangka, atau apel. Hindari buah seperti pisang, mangga atau durian karena jenis buah ini mengandung karbohidrat yang tinggi. menurut Dokter Dian, buah sebagai camilan sangat baik karena kandungan karbohidrat dalamn buah adalah berupa serat. Sehingga ketika kebutuhan karbohidrat sudah terpenuhi maka karbohidrat tersebut tidak akan diubah menjadi gula oleh tubuh.

Terkadang anak-anak sulit untuk mengkonsumsi buah sebagai camilan. Untuk kasus ini, Dokter Dian menyarankan agar para orang tua mencoba menerapkan sistem role model. Orang tua harus mencontohkan untuk mengkonsumsi buah sebagai camilan dengan harapan anaknya akan mengikuti kebiasaan ini. Cara lainnya adalah dengan membuat menarik penyajian buah-buah tersebut. Bisa dengan memberikan bentuk potongan yang menarik atau menata sedemikian rupa buah-buahan itu sehingga warnanya terlihat menarik.

Untuk camilan dalam bentuk kemasan, ada faktor-faktor tertentu yang harus diperhatikan untuk mendapatkan camilan yang aman dikonsumsi. Pertama periksa kemasannya apakah sudah ada cap dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Kemudian periksa juga tanggal kadaluarsa makanan tersebut. bagi yang ingin menyesuaikan dengan kebutuhan kalori hariannya bisa juga memeriksa daftar kandungan gizi dan kalori yang terkandung. Untuk camilan dalam bentuk jajanan jalanan, yang harus diperhatikan adalah keadaan lingkungan tempat menjualnya. Apakah bersih atau tidak. Jika kotor dan banyak ditemui lalat sebaiknya dihindari. Jajanan jalanan ini banyak jenisnya. Bahkan diantaranya ada yang menggunakan pewarna berbahaya. Menurut Dokter Dian, jajanan tersebut biasanya memiliki ciri-ciri seperti warna yang terlampau cerah. Warnanya pun cenderung tidak homogen dan terlihat seperti ada bintik-bintik terpisah pada makanan itu.

Pemilihan camilan yang sehat juga penting bagi orang yang sedang melakukan diet ataupun bagi ibu hamil. Bagi yang berdiet, jadwal makan utama atau makan besar harus tepat waktu. Untuk camilan pilihlah yang rendah kalori. contohnya adalah buah atau gandum. Namun untuk produk gandum seperti cereal harus juga diperhatikan kandungan gulanya. bagi ibu hamil, camilan yang cocok pada masa-masa awal kehamilan adalah makanan kering seperti biskuit. Biskuit biasanya dapat mengurai rasa mual yang terjadi di awal kehamilan. Untuk selanjutnya setelah rasa mual tidak muncul kembali bisa dilanjutkan dengan mengkonsumsi buah untuk camilan.

  • camilan
  • sehat

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!