BERITA

Pagi ini, Jokowi Tinjau Kapal Selam Buatan PT PAL

"Indonesia satu-satunya negara di Asia Tenggara yang mampu membuat kapal selam."

Dwi Reinjani

Pagi ini,  Jokowi Tinjau Kapal Selam Buatan PT PAL
Kapal selam Alugoro saat uji coba di selat bali terlihat dari Banyuwangi, Jatim, Selasa (21/01/20). (Antara/Budi)

KBR, Jakarta-    Presiden, Joko Widodo, pagi ini bertolak menuju Surabaya untuk meninjau langsung pembuatan kapal selam Alugoro 405. Kapal selam ini merupakan hasil dari kerja sama PT PAL Indonesia dan Daewoo Shipbuillding and Marine Engineering (DSME), Korea Selatan.

Keberhasilan  PT PAL membuat kapal selam Alugoro, menjadikan Indonesia satu-satunya negara di Asia Tenggara yang mampu  membuat kapal selam.

Selain meninjau pembuatan kapal selam Alugoro, Jokowi juga meninjau langsung hanggar pembuat fasilitas kapal selam KRI Cakra 401.


Disamping melihat secara langsung pembuatan alutsista buatan dalam negeri, kedatangan Jokowi ke Surabaya adalah untuk melakukan rapat terbatas, dengan jajaran menteri terkait keterbutuhan alutsista untuk pertahanan Indonesia.


Sebelumnya pada Kamis, 23 Januari 2020, Saat menghadiri pameran sekaligus rapat pimpinan kementerian pertahanan, Jokowi mengatakan akan membahas pembelian alutsista yang telah dikaji Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dari beberapa negara.


Adapun rapat hari ini dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri BUMN, Menteri Pertahanan, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan keamanan, Sekretaris Kabinet beserta jajaran Lembaga Kabinet.


Uji Selam Alugoro

-Kapal Selam Alugoro Produksi PT PAL Indonesia, berhasil menjalani tes Nominal Diving Depth (NDD) di Banyuwangi, Jawa Timur. Kapal selam tersebut menjalani tes NDD di perairan Utara Pulau Bali.


Menurut General Manager Submarine PT PAL Indonesia (Persero) Satriyo Bintoro, NDD merupakan bagian dari 53 item Sea Acceptance Test (SAT) kapal selam Alugoro. kata dia, tahapan NDD dinyatakan berhasil setelah kapal selam tersebut mampu melalui uji menyelam hingga kedalaman 250 meter.


Kata dia, tahapan NDD sangat penting karena setelah tahapan NDD berhasil dilaksanakan dapat disimpulkan 90 persen pembangunan kapal selam telah berhasil. Satriyo menambahkan, uji coba kapal Selam Alugoro itu akan digelar hingga Juni mendatang, sebelum nantinya akan diserahkan ke Kementerian Pertahanan  untuk Digunakan TNI AL pada  Desember 2020 mendatang.


“Dan ini memang bagian dari yang sangat critical  dan krusial bagi kapal selam selama proses pengujian. Untuk Nominal Diving Depth alhamdulillah kita sudah laksanakan dan berhasil dengan baik. Dan berikutnya akan diadakan pengetesan-pengetesan lain termasuk nantinya ada pengetesan Maksimum Diving Depth yang sampai dengan 300 meter,” kata Satriyo Bintoro,  Selasa (21/01/2020) di Banyuwangi.

Sementara itu,  Directur Shipbuilding PT PAL Indonesia Turitan Indaryo mengatakan,  kapal selam ini sepenuhnya dibangun di fasilitas kapal selam PT PAL Indonesia. Kata dia, keberhasilan pembangunan kapal selam Alugoro menjadikan Indonesia satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam.


Exekutive Vice President DSME  Su Joon Yoo mengatakan,  kapal selam Alugoro merupakan kapal selam ketiga dari  Batch pertama kerjasama pembangunan kapal selam antara PT PAL Indonesia dengan  Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME). Dalam pengerjaan joint section PT PAL Indonesia berhasil  menyelesaikan dengan predikat zero defect. 


Editor: Rony Sitanggang

  • anggaran kemenhan
  • defisit
  • APBN 2020
  • pertumbuhan ekonomi
  • apbn 2019
  • apbn
  • anggaran kemeneria
  • ekonomi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!