BERITA

Pemasukan Frozen Nyaris Tembus $300 Juta

"KBR68H "

Doddy Rosadi

Pemasukan Frozen Nyaris Tembus $300 Juta
frozen, box office, 300 jutaa

KBR68H – Film animasi produksi Disney, Frozen berhasil menggeser The Hobbit 2 dari puncak film box office di Amerika dan Kanada. Film yang dibuat berdasarkan buku karya Hans Christian Andersen itu meraup $20,7 juta.
Dengan demikian, sejak dirilis di Amerika dan Kanada tujuh minggu lalu, Frozen nyaris menembus angka $300 juta. Film yang bercerita tentang putrid kerajaan yang mampu membuat sekelilingnya menjadi es itu hanya kurang $ 2 juta lagi untuk mencapai angka $ 300 juta.

Posisi kedua ditempati film horror Paranormal Activity: The Marked Ones. Ini merupakan episode kelima dari Paranormal Activity. Berdasarkan data dari Exhibitor Relation, The Marked Ones berhasil mendapat pemasukan $ 18.2 juta. Dari lima film yang sudah diproduksi, Paranormal Activity sudah menghasilkan $ 750 juta di seluruh dunia. Padahal, film pertama yang dibuat pada 2009 hanya memerlukan biaya $ 15.000.

Posisi ketiga ditempati film yang menjadi nomor satu pada pekan lalu yaitu The Hobbit 2: The Desolation of Smaug yang meraup $16,3 juta. Bagian kedua dari trilogy film karya sutradara Peter Jackson itu sudah meraih pemasukan $ 229,6 juta hanya di Amerika dan Kanada.

Posisi empat ditempati film terbaru Leonardo Di Caprio yaitu The Wolf of Wall Street yang hanya meraih pemasukan $ 13,4 juta di minggu keduanya. Film itu bercerita tentang analis keuangan di Wall Street yaitu Jordan Belfort yang diperankan Di Caprio, yang meraih banyak uang dengan cara menipu sejumlah kliennya.

Sedangkan film komedi yang mendapat banyak pujian yaitu American Hustle, yang dibintangi Christian Bale dan Amy Adams berada di posisi lima dengan pemasukan $ 13,2 juta. (AP/Reuters)

  • frozen
  • box office
  • 300 jutaa

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!