NUSANTARA

Tentara PNG Tembaki Kapal Ikan Nelayan Merauke, Kapten Tewas

"Tentara Papua Nugini (PNG) menembaki kapal ikan milik nelayan Merauke, Papua. Kapal itu ditembaki karena diduga masuk ke perairan mereka secara ilegal."

Tentara PNG Tembaki Kapal Ikan Nelayan Merauke, Kapten Tewas

KBR, Jayapura- Tentara Papua Nugini (PNG) menembaki kapal ikan milik nelayan Merauke, Papua. Kapal itu ditembaki karena diduga masuk secara ilegal ke perairan Papua Nugini pada Senin sore, 22 Agustus 2022.

Salah satu anak buah kapal (ABK) yang selamat dari penembakan, Nataniel Soin mengatakan kapten kapal tewas dalam insiden tersebut.

Kapten kapal tertembak di bagian leher sebelah kiri. Sedangkan ia bersama tujuh ABK lain bersembunyi di ruang mesin saat kapal ditembaki.

Katanya, kapten kapal bernama Sugeng berupaya mambawa kapal kembali ke perairan Indonesia. Namun, tentara PNG mengejar mereka menggunakan kapal perang.

Saat mulai mendekati kapal ikan, tentara PNG menggunakan speedboad mengajar para nelayan, dan melepaskan tembakan.

Ia mengaku, mereka berlayar mencari ikan sejak Rabu, 17 Agustus 2022. Namun, tanpa sadar mereka telah memasuki perairan Papua Nugini.

"Tembakan juga terlalu banyak juga jadi, kita sembunyi di kamar mesin. (Ditembaki) dari tentara PNG di laut PNG. Kapal perang, kapal perang datang dekat-dekat baru kasi turun speed (boad). Dorang (mereka tentara PNG) tidak berani merapat karena dorang tanya cap (kapten) kita bilang sudah tidak ada lagi (tewas). Sampai-sampai itu, dan bunyi tembakan dan lari semua di kamar mesin," kata Nataniel Soin, Rabu, (24/8/2022).

Baca juga:

Perizinan Rumit, Nelayan di Rembang Terancam Gulung Tikar

Nataniel Soin menambahkan para ABK kapal yang selamat, lantaran mereka mengibarkan karung putih mengisyaratkan menyerah, saat kapal diberondong peluru tentara PNG.

Katanya, tentara PNG tidak naik ke kapal. Mereka hanya mendekat dan menanyakan di mana kapten kapal ikan.

Setelah mengetahui kapten kapal telah tewas, tentara PNG meninggalkan kapal. Seorang ABK kemudian mengambil alih kemudi, dan membawa kapal ikan itu berlayar kembali ke wilayah Merauke.

Sesampainya di wilayah Torasi yang merupakan batas perairan Merauke dan PNG, ABK melaporkan peristiwa tersebut kepada TNI AL di Pos Torasi.

TNI AL kemudian membantu ABK kapal ikan mengevakuasi jenazah kapten kapal ke Pelabuhan Perikanan Merauke, Papua, Selasa, (23/8/2022).

Editor: Sindu

  • Papua Nugini
  • Papua
  • Nelayan Merauke
  • Nelayan
  • nelayan
  • PNG
  • Merauke

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!