NASIONAL

Bulog Pastikan Stok Beras Aman pada Triwulan Pertama 2022

"Stok akhir 2021 mencapai lebih dari 1 juta ton."

Astri Yuanasari

Stok beras nasional
Beras. Foto: Pertanian.go.id

KBR, Jakarta- Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menjamin pasokan dan stok beras nasional aman hingga triwulan I-2022.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) meminta masyarakat tak perlu khawatir kekurangan stok beras pada awal tahun ini.

Hal ini ia pastikan, karena stok akhir 2021 mencapai lebih dari 1 juta ton, dan perkiraan penyerapan beras petani pada triwulan pertama 2022 sebanyak 4,14 juta ton.

"Dengan jumlah stok akhir beras tahun 2021 mencapai 1.002.771 ton terdiri dari stok CBP sebanyak 997.157 ton dan stok komersial sebanyak 5.614 ton. Kami menjamin bahwa jumlah stok tersebut lebih dari cukup untuk melakukan kegiatan stabilisasi pasokan dan harga hingga awal tahun 2022," kata Budi pada rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Senin (17/1/2022).

Baca juga:

Buwas mengklaim, jumlah stok beras tersebut ideal untuk memenuhi kebutuhan pangan dan menjaga stok di tingkat masyarakat hingga musim panen pertama tahun ini. Sebab, ia memperkirakan musim panen akan mundur sampai Maret atau April 2022.

Selain menjaga stabilisasi di tingkat hulu, Bulog juga akan melaksanakan stabilisasi harga di tingkat hilir dengan melakukan kegiatan KPSH (Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga) dan kegiatan komersial melalui penjualan beras komersial dan komoditas pangan lain selain beras.

Editor: Sindu

  • Bulog
  • Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik
  • Beras
  • CBP
  • Cadangan Beras Pemerintah
  • Stok Beras
  • Harga Beras
  • Beras Premium

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!